Senin, 6 Oktober 2025

Motif 4 Pelaku Aniaya Santri di Kediri, 1 di Antaranya Sepupu, Sempat Obati Korban sebelum Tewas

Empat tersangka yang menganiaya santri di Kediri hingga tewas sempat mengobati luka korban. Sementara motif penganiayan kesal dengan sikap korban.

Net
Ilustrasi - Empat tersangka yang menganiaya santri di Kediri hingga tewas sempat mengobati luka korban. Sementara motif penganiayan kesal dengan sikap korban. 

Masih kata Rini, AF menganiaya BBM karena jengkel dengan sikap sepupunya yang dianggap susah dinasihati.

"Mungkin karena ada ikatan keluarga akhirnya menasihati, terutama soal salat jamaah," ungkapnya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Hal lain yang membuat AF jengkel karena korban pernah mengadukan AF ke orang tuanya.

Aduan itu terkait korban yang merasa masih sakit di pesantren tapi tetap disuruh bekerja.

Padahal, yang dimaksud tersangka bekerja adalah piket membersihkan kamar seperti menyapu maupun tugas yang lainnya.

"Dia merasa korban ngadu-ngadu yang enggak benar. Katanya disuruh kerja padahal itu piket," terangnya.

Namun, saat AF mengklarifikasi korban soal aduan itu, ia merasa tak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Karena hilang kesabaran menghadapi sikap korban, AF pun emosi dan memukul sepupunya itu.

"Akhirnya emosi, lalu dipukul. Dipukul itu ternyata meninggal itu," tandasnya.

Usai melakukan penganiayaan, para tersangka sempat mengobati luka yang diderita korban.

Baca juga: Santri di Kediri Tewas Dianiaya, KemenPPPA Siapkan Bantuan Hukum dan Psikologis Keluarga Korban

Namun, kondisi fisik korban semakin melemah.

Mereka pun sempat berniat membawa korban ke rumah sakit, tapi urung dilakukan.

Upaya pengobatan itu dilakukan keempat tersangka pada Kamis (22/2/2024) malam.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Istimewa)

Sementara penganiayaan terjadi pada Rabu (21/2/2024).

"Kamis malam, pipinya (korban) sempat diobati pakai salep. Saat itu juga mau dibawa ke rumah sakit tapi gak jadi," terang Rini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved