Kaki Balita di Bogor Terjebak di Lubang Kloset, Nenek: Kepleset, Ditarik Justru Macet

TRIBUNNEWS.COM - Balita berusia empat tahun di Sukasari, Kota Bogor alami nasib malang.

Kaki balita perempuan tersebut masuk dan terjebak di lubang kloset, Rabu (14/2/2024).

Hal tersebut pun membuat heboh warga sekitar rumah korban.

“Kepeleset ke lubang itu kan. Pas mau ditarik susah udah macet gitu,” kata Titin, nenek korban.

Menurut cerita nenek dari sang balita, ayah korban dibantu warga sudah berusaha mengeluarkan kaki bocah perempuan tersebut.

Namun, upaya yang dilakukan tak membuahkan hasil.

“Saya takut. Tadinya memang mau coba diakalin aja. Tapi, gabisa dan lapor ke Damkar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Dinas Damkar, M Ade Nugraha mengatakan, hal ini bermula dari si anak kecil itu kakinya masuk ke lubang closet.

“Mulanya si anak mau buang air besar. Lalu, dia terpeleset dan kakinya masuk ke lubang closet tersebut,” kata Ade dalam keterangannya yang dilihat TribunnewsBogor.com, Kamis (15/2/2024).

Pihaknya yang menerima laporan dari keluarga korban langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi.

“Proses evakuasi, petugas harus membongkar kloset agar kaki dar sang anak bisa dilepas. Sekitar 30 menit, evakuasi selesai dan anak selamat,” tambah Ade.

Baca juga: Viral Video Kepala Balita Terjepit Kaleng Biskuit, Evakuasi Dramatis, Damkar: Tindakan 10 Menit

Kaleng Terjebak di Kepala Balita

Kaleng biskuit terjebak di kepala seorang balita di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kejadian tersebut terjadi pada pertengahan 2023 lalu.

Kepala bagian atas balita berusia tiga tahun itu, masuk ke dalam kaleng biskuit bundar hingga di atas telinga dan nyepot (mencengkeram kuat) susah dilepaskan.

Balita laki-laki tersebut diduga tanpa diketahui kedua orang tuanya memasukkan kaleng biskuit ke kepalanya seperti mengenakan topi.

"Kedua orang tua korban baru mengetahui setelah korban merengek tak bisa melepaskan kembali kaleng," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.

Ayah kandung korban, Jajang, kemudian bermaksud melepaskan kaleng tersebut dari kepala anak kesayangannya itu. Namun diluar dugaan kaleng tak mau lepas.

Keluarga panik dan segera melarikan korban ke RSU dr Soekardjo. Petugas IGD yang menerima korban angkat tangan dan menyarankan Jajang membawa anaknya ke Unit Damkar BPBD Kota Tasikmalaya.

"Kami kedatangan korban yang dibawa orang tuanya sekitar pukul 21.00. Melihat kondisi tersebut, Regu 3 Damkar segera melakukan tindakan, dan dalam waktu sekitar 10 menit kaleng berhasil dilepaskan," kata Ucu.

Menurut Ucu, jajarannya harus berfikir keras bagaimana cara melepas kaleng tanpa melukai kepala korban.

Akhirnya dengan menggunakan mesin gerinda mini kaleng dibelah. Sementara kepala korban dilindungi dengan pegangan sendok yang disisipkan antara kepala dan kaleng yang akan dibelah.

Dengan sangat hati-hati petugas mulai membelah kaleng sambil dikucuri air agar tidak menimbulkan panas.

"Setelah belahan dirasa cukup, petugas kemudian memuaikan diameter kaleng. Dengan perlahan kaleng diangkat dan akhirnya lepas," ujar Ucu.

Jajang tak bisa menahan rasa haru dan suka citanya saat kaleng berhasil dilepas. Ia mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah menolong anaknya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Astaga! Kaki Balita Umur 4 Tahun di Kota Bogor Terjebak Dalam Lubang Closet dan di TribunJabar.id dengan judul Kepala Bayi di Tasik Dimasukkan ke Kaleng Biskuit, Orangtua Panik Karena Tak Bisa Melepaskan