3 Rumah di Bogor Amblas ke Jurang karena Longsor, Disebabkan Hujan Lebat

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah rumah di Desa Cipayung RT 5/1, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terdampak longsor.

Longsor yang menyebabkan tiga rumah terdampak longsor dan terseret ke jurang.

Danru Satpol PP Kecamatan Megamendung, Bayu Fahema Siddiq mengonfirmasi hal tersebut.

Ia mengatakan, kejadian tanah longsor terjadi pada Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 14:05 WIB saat cuaca di kawasan tersebut sedang dilanda hujan dengan intensitas tinggi.

"Longsor akibat curah hujan lama, 3 rumah terdampak," ujarnya, Minggu (4/2/2024).

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi sebuah gazebo ambruk terbawa puing-puing longsoran.

"(Korban) tidak ada, gazebo aja ambruk kerugiannya kurang lebih 10 juta," ungkapnya.

Saat ini puing-puing longsoran tersebut sudah ditutup menggunakan terpal guna mencegah terjadinya longsor susulan.

"Sementara sudah dilakukan penanganan menutup bekas longsoran tersebut menggunakan terpal, agar tanahnya tidak terus terkikis," tandasnya.

Warga Nanggung Takut Hujan Turun

Sejumlah rumah warga di Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor rusak akibat bencana alam.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Malang Tertimpa Longsor saat Hangatkan Diri di Dapur

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan setidaknya terdapat lima rumah warga yang mengalami kerusakan.

Adapun peristiwa itu terjadi disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut disertai dengan angin kencang pada Minggu (28/1/2024).

"Satu unit rumah rusak sedang di Kampung Pasir Ahad jebol pada bagian dinding dapur dan retak-retak pada bagian lantai, kemudian empat unit rumah rusak ringan," ujarnya melalui keterangannya, Senin (29/1/2024).

Selain itu, terdapat tembok penahan tanah (TPT) mengalami longsor dengan panjang enam meter dan lebar empat meter yang mengancam kemanan rumah warga di Kampung Lukut Kidul.