Jumat, 3 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Puncak

Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor hingga Kondisi Terkini Para Korban

Polisi ungkap dugaan penyebab kecelakaan beruntung di Puncak Bogor hingga kondisi para korbannya.

Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy
Kondisi truk boks maut pengangkut air mineral kemasan pemicu kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak kawasan Simpang Ciliwung, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) 

Dari 17 korban selamat, tiga di antaranya alami luka berat.

Sopir truk boks yang mengangkut air minum kemasan tersebut pun alami luka.

Sopir Bisa Jadi Tersangka

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha mengatakan pihaknya masih belum memeriksa sopir truk boks.

Pihaknya belum melakukan pemeriksaan lantaran sopir masih alami trauma.

"Kondisi sopir masih trauma," ujarnya saat ditemui di RSPG Cisarua, Selasa (23/1/2024).

TribunnewsBogor.com mewartakan, pemeriksaan baru akan dilakukan Rabu (24/1/2024) hari ini.

"Besok (Rabu), dimintai keterangan," ungkapnya, Selasa (23/1/2024) kemarin.

Ia juga berujar bahwa sopir bisa saja jadi tersangka atas kasus kecelakaan beruntun ini.

Baca juga: Kesaksian Pedagang Bakso di Puncak Bogor, Truk Tabrak Gerobaknya dan Puluhan Kendaraan

"(Tersangka) bisa jadi, besok Lidik dulu," tandasnya.

Sejumlah Korban Boleh Pulang

Sementara itu, Direktur Medis dan Keperawatan RSPG Cisarua, dr Niluh Dharma mengatakan, dari 17 korban kecelakaan, 14 orang sudah diperbolehkan pulang.

Angkot warna biru ringsek tertabrak truk maut pengangkut air mineral kemasan dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak kawasan Simpang Ciliwung, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Angkot warna biru ringsek tertabrak truk maut pengangkut air mineral kemasan dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak kawasan Simpang Ciliwung, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) (Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy)

"Dari 17 pasien yang datang, setelah dilakukan pemeriksaan fisik, diagnostik, dan pemeriksaan penunjang, itu ada 14 orang yang dipulangkan dan bisa melakukan layanan rawat jalan," ujarnya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Selain orang dewasa, ada empat orang anak-anak yang turut jadi korban.

"Dari 17 orang tersebut, itu ada 6 perempuan dan 11 laki-laki dan ada 4 orang anak-anak, 1 laki-laki 3 perempuan," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Detik-Detik Sopir Truk Boks Teriak Sebelum Kecelakaan di Puncak, Angkot Kuning Sampai Berputar

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy/Wahyu Topami)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved