Rabu, 1 Oktober 2025

Material Longsor Tutup Akses Jalan, Jenazah Warga Diturunkan dari Ambulans, Ditandu ke Rumah Duka

Akses jalan provinsi dari Pekan Gedang menuju Muara Talang, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi tertimbun longsor.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Jenazah warga Dusun Tangkui, Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun terpaksa ditandu akibat jalan tertimbun longsor. 

Warga yang mengetahui hal tersebut tidak ada yang berani mendekat lantaran takut kembali menjadi korban amukan kerbau tersebut.

Kondisi tersebut membuat warga setempat ikut berdatangan ke lokasi untuk mengeluarkan kerbau.

Warga berupaya menyelamatkan Ibrahim saat itu yang sudah tidak berdaya.

Para warga menyakiti kerbau agar keluar dalam rumah.

Baca juga: 2 Pelajar SMK Tewas Tenggelam di Kawasan Wisata Pemandian Air Terjun, Jenazah Ditandu Pakai Sarung

Namun kerbau itu justru mengamuk lagi dengan menyeruduk pintu rumah Ibrahim hingga hancur dan kerbau tersebut lari keluar dan menjauh dari rumah tersebut.

Sementara saat kerbau tersebut keluar, warga langsung menghampiri korban yang saat itu sudah tidak dapat tertolong lagi dan sudah dalam posisi meninggal dunia.

"Korban mengalami luka di bagian kepala dan dadanya, diduga akibat terkena tanduk kerbau," ungkap Nasir.

Pihaknya tidak mengetahui secara persis mengapa kerbau tersebut berada dalam rumah korban saat itu.

Sementara kerbau tersebut diakui memang milik warga setempat yang selama ini diketahui kerap mengamuk.

Ditandu ke Rumah Kerabat

Tidak adanya ambulans membuat warga harus menandu mayat Ibrahim.

Jenazah Ibrahim yang ditandu dimasukkan dalam kain sarung.

Kemudian sarung berisi jenazah korban itu dipasangkan ke bambu sepanjang lima meter dan digotong sejumlah warga.

Mayat Ibrahim dibawa ke rumah famili korban di dusun lain di desa tersebut.

Keuchik setempat, M Nasir mengatakan keputusan warga menggotong dengan tandu tersebut, agar jenazah cepat dibawa ke rumah familinya di Dusun Sangkadeun ke arah jalan lintas Desa Tambang yang berjarak 2 kilometer untuk disemayamkan.

"Korban ditemukan meninggal oleh warga sekitar pukul 09.00 WIB namun sampai pukul 11.10 WIB, tidak ada ambulans yang datang untuk mengantar jenazah."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved