Pencari Ikan di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tak Bernyawa di Lamongan
Korban akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di pintu 1 Bendungan Gerak Babat yang ada di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran
Korban bersama keluarganya mencari ikan di aliran sungai Bengawan Solo turut Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.
Baca juga: Penemuan Mayat Lansia Gegerkan Warga Muna Barat, Leher Korban Terikat Selang
Korban dan anak serta istrinya mulai mencari ikan sekitar pukul 14.00. Sekitar pukul 17.00, istri dan anaknya pulang mendahului korban namun saat itu Solikin masih belum pulang karena ingin melanjutkan mencari ikan.
Sampai sekira pukul 18.30 atau setelah Maghrib korban ternyata tidak kunjung pulang, sehingga istrinya bersama masyarakat mencari korban di lokasi.
Di tepian aliran sungai Bengawan Solo di lokasi dimana korban sebelumnya mencari ikan ditemukan sepeda milik korban.
Namun korban tidak berhasil diketemukan sehingga perangkat desa tempat melaporkan kejadian ini ke pihak Kecamatan Baureno dan dilanjutkan ke kepolisian dan BPBD.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jasad Warga Bojonegoro Pencari Ikan Mabuk di Bengawan Solo, Ditemukan di Lamongan
Sumber: Tribun Jatim
Misteri Hubungan Mahasiswi UNS dengan Dr Sumardiyono, Mengapa Tertulis Namanya dalam Surat Wasiat? |
![]() |
---|
UNS Pernah Sarankan Mahasiswi yang Lompat Bengawan Solo Cuti Kuliah, tapi Ditolak Tak Mau Dikasihani |
![]() |
---|
Terjun ke Bengawan Solo, Mahasiswi UNS Belum Ditemukan, Kapal Dikerahkan |
![]() |
---|
Sosok Dr Sumardiyono, Dosen UNS Disebut dalam Surat Wasiat Mahasiswi Lompat Sungai Bengawan Solo |
![]() |
---|
Mahasiswi UNS Melompat ke Bengawan Solo, Korban Dikenal Sebagai Pribadi Tertutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.