Rabu, 1 Oktober 2025

Pembunuhan Berantai di Wonogiri

Kronologi Lengkap Pembunuhan Berantai di Wonogiri: 3 Pria Diracun, 1 Perempuan Dicekik

Berikut kronologi lengkap pembunuhan berantai di Wonogiri. Pelaku bernama Sarmo menghabisi nyawa empat korbannya dengan diracun dan dicekik.

Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Pelaku pembunuhan berantai yang diamankan Polres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023). - Berikut kronologi lengkap pembunuhan berantai di Wonogiri. Pelaku bernama Sarmo menghabisi nyawa empat korbannya dengan diracun dan dicekik. 

Menurut Sarmo, korban Sunaryo kerap menekannya dan mengucapkan kata-kata yang kasar.

"Korban bilang sudah dibantu tapi tidak bisa mengerti, pokoknya mencaci-maki saya," tandasnya.

Ia lantas menghabisi nyawa Sunaryo dengan sebotol air putih yang telah dicampur potas.

Jasad Sunaryo kemudian dikubur di bawah dipan yang berada di tempat penggergajia kayu milik Sarmo.

Sarmo mengaku ketakutan usai melakukan pembunuhan tersebut.

Berbagai cara pun ia lakukan untuk menghilangkan barang bukti, salah satunya dengan membakar jasad Sunaryo.

Kanti memperlihatkan foto semasa hidup Agung Santosa, korban pembunuhan berantai di Wonogiri, saat berada di rumahnya di Klaten, Sabtu (9/12/2023).
Kanti memperlihatkan foto semasa hidup Agung Santosa, korban pembunuhan berantai di Wonogiri, saat berada di rumahnya di Klaten, Sabtu (9/12/2023). (TribunSolo.com / Zharfan Muhana)

"Saya kubur dulu tiga bulan, kemudian ada polisi naik ke atas (tempat penggergajian) saya panik."

"Dari kepanikan muncul inisiatif untuk menghilangkan jejak dengan membakar," jelasnya.

Korban selanjutnya adalah Sudimo yang juga dibunuh dengan cara diracun.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi lengkap soal motif dan kronologi Sarmo menghabisi nyawa Sudimo.

Lantas korban keempat adalah Katiyani. Ia dibunuh pada 2020 lalu.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Yahya Dhadiri mengatakan, Katiyani dan Sarmo kenal lewat Facebook.

Dari situ, keduanya intens berkomunikasi.

Katiyani dan Sarmo kemudian memutuskan untuk bertemu pada 12 Februari 2020.

Keduanya pergi ke Kecamatan Sidoharjo untuk menjual sepeda motor Katiyani.

Baca juga: Barang Bukti Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 4 Korban Dibunuh dari Tahun 2020 hingga 2023

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved