Selasa, 30 September 2025

Pengungsi Rohingya

Pemprov Aceh Putuskan Tampung Pengungsi Rohingya di UPTD Rumoh Seujahtera Ladong, tapi Hanya 7 Hari

Pemerintah Aceh akhirnya memutuskan untuk menampung pengungsi Rohingya UPTD Rumoh Sejahtera, sembari menunggu solusi dari UNHCR.

Istimewa
Warga membawa 135 pengungsi Rohingya ke kantor Gubernur Aceh, Senin (11/12/2023) pagi. | Pemerintah Aceh akhirnya memutuskan untuk menampung pengungsi Rohingya UPTD Rumoh Sejahtera, sembari menunggu solusi dari UNHCR. 

TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan pengungsi Rohingnya kembali mendapat penolakan dari warga Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, pada Senin (11/12/2023).

Bahkan warga Saree melakukan penghadangan di depan pintu gerbang Bumi Perkemahan Pramuk Saree.

Setelah mendapat penolakan dari warga, pengungsi Rohingya pun menunggu kepastian nasib mereka di sekitar Taman Ratu Safiatuddin, yang terletak tak jauh dari Kantor Gubernur Aceh.

Pemerintah Aceh kemudian memutuskan untuk memindahkan pengungsi Rohingya ke UPTD Rumoh Sejahtera, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Keputusan pemindahan pengungsi Rohingya ke UPTD Rumoh Sejahtera ini diambil setelah dilaksanakannya rapat oleh Asisten I Pemerintah Aceh.

Ratusan pengungsi Rohingya tersebut akhirnya diangkut menggunakan tiga unit mobil truk milik Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul (Satpol PP dan WH ) Aceh menuju UPTD Rumoh Sejahtera.

Baca juga: Dugaan penyelundup manusia dalam gelombang pengungsi Rohingya di Aceh - Apa tindakan Indonesia?

Menurut Kabid Trantikum Satpol PP dan WH Aceh, Azman, Pemerintah Aceh hanya menampung pengungsi Rohingya selama seminggu saja.

Setelahnya Pemerintah Aceh akan menunggu solusi masalah Rohingya ini dari pihak UNHCR.

“Batas waktu yang diberikan oleh pemerintah hanya seminggu saja di UPTD itu."

"Setelahnya kita menunggu hasil solusi dari pihak UNHCR,” kata Azman.

Baca juga: Ditolak Warga, Ratusan Pengungsi Rohingya Dibawa ke Kantor Gubernur Aceh

Akal Pengungsi Rohingya Agar Bisa Mendarat Setelah Diusir Warga: Matikan Lampu Kapal

Sebanyak 180 pengungsi Rohingya asal Negara Myanmar mendarat di tepi pantai Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (10/12/2023) sekira pukul 03.00 WIB.

Seratusan pengungsi Rohingya tersebut menaiki satu kapal dan ditampung sementara di tepi pantai di gampong tersebut.

Warga Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung) kemudian menyuarakan penolakan kedatangan pengungsi Rohingya tersebut.

"Masyarakat menolak etnis Rohingya ditampung sementara di tepi pantai Gampong Blang Raya," kata Keuchik Blang Raya, Rijalul Fitri pada Minggu (10/12/2023).

Baca juga: 335 Pengungsi Rohingya Mendarat Lagi di Aceh Hari Ini, Tumpangi 2 Kapal Pengangkut

Ia menyebutkan, dirinya saja saat hendak menghadiri pertemuan dengan Dinas Sosial Pidie dan UNHCR, warga melarang di datang pada rapat tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan