Sabtu, 4 Oktober 2025

Aipda W Aniaya Siswa SMK hingga Tewas, Tabrakkan Motor ke Arah Korban saat Pengejaran

Pelajar SMK di Subang, Jawa barat bernama Adlyan Waher (16) tewas dianiaya oknum polisi karena tak kooperatif saat diperiksa.

Editor: Abdul Muhaimin
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Aipda W, anggota Polsek Pusakanagara Polres Subang saat ditanya Wakapolres Subang seusai konferensi pers di halaman Mapolres Subang, Rabu (6/12/2023) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan oknum polisi di Subang, Jawa Barat terhadap siswa SMK menjadi sorotan.

Oknum polisi berinisial W terancam hukuman pidana dan PTDH usai memukul korban hingga tewas.

Korban yang bernama Adlyan Waher (16) dianggap tak kooperatif saat diperiksa yang mengakibatkan W emosi.

Salah satu teman korban, Dias mengatakan dirinya ikut berboncengan bersama korban dan berpapasan dengan W.

Baca juga: Pelajar SMK di Subang Tewas Dianiaya Oknum Polisi, Ibunda Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Saat di kawasan Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara, oknum polisi tersebut langsung mengejar dengan kendaraan dinas motor Yamaha Vixion.

"Saya yang berboncengan dengan korban dan satu teman saya, tiba-tiba dikejar oleh oknum polisi tersebut," ujar Dias, rekan korban, saat ditemui di Kantor Hukum Republik Law Firm, Kamis(7/12/2023)

Lanjut Dias, karena takut dikejar polisi yang saat itu hanya menggunakan seragam polisi berupa kaos sehingga terjadi saling kejar-mengejar saat itu.

"Dalam kejar-mengejar tersebut, oknum polisi tersebut sempat 2 kali menabrakkan motornya kepada motor yang kami tumpangi bertiga, namun kami tidak terjatuh," katanya

Kemudian dalam aksi kejar-kejaran tersebut, untuk ketiga kalinya polisi tersebut menabrakkan motornya kemotor yang kami tumpangi bersama korban hingga kami bertiga terjatuh.

"Beruntung saya Dias dan Reza berhasil lari, sementara Adlyan atau korban berhasil ditangkap oleh oknum polisi tersebut dan langsung dipukuli dibagian wajah hingga Adlyan terjatuh," katanya

Senada juga dikatakan oleh Reza, saat saya lari saya sempat melihat Adlyan Waher dipukul beberapa kali dibagian wajah oleh oknum polisi tersebut.

Baca juga: Janji Wakapolres Subang dalam Kasus Anggota Polisi Aniaya Pelajar hingga Tewas

"Saya lihat Adlyan ditonjok oleh oknum polisi tersebut dibagian wajah," ucap

Saat melihat, Adlyan Waher dipukuli oknum polisi tersebut, saya ingin mencoba menolong tapi takut.

"Ingin nolong tapi takut kan beliau polisi, Adlyan pun akhirnya terkapar dan saya bersama Dias langsung kabur mengabari pihak keluarga Adlyan. Setelah itu saya tidak tahu lagi apa yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut," tuturnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved