Soal Banjir Bandang di Sumut, DLHK Provinsi Bakal Cari Penyebab Bencana yang Rusak 55 Rumah Warga
Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumatera Utara pun akan menyelidiki penyebab banjir bandang dan tanah longsor ini.
Sebelumnya, Hassanudin bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi sudah berkunjung dan menyerahkan bantuan kepada korban selamat ke lokasi bencana alam tersebut. Ia mengatakan kondisi lokasi banjir bandang dan longsor sangat memperhatikan.
"Karena dilihat dari dampaknya itu sangat sederhana sekali. Saya kira dari ketinggian, rupanya tidak dari ketinggian itu. Apakah ada gejala tektonik atau memang dampak dari informasi tadi (Perambahan Hutan)," jelas Hassanudin.
Hasanuddin meminta kepada Polda Sumut, juga turun melakukan penyelidikan dugaan perambahan hutan tersebut. Sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dan di kemudian hari tidak terulang lagi bencana alam serupa.
"Dalam hal ini kami sama sama dengan pak Kapolda Sumut dan bidang-bidang lain. Saya minta untuk mencari data dan informasi, apakah itu investigasi apa penyebabnya (banjir bandang dan longsor itu)," kata Hassanudin.
Hassanudin mengungkapkan melihat langsung proses evakuasi dan pencarian korban hilang, tim SAR gabungan terlihat mengalami kesulitan karena banyak material longsor seperti batu-batu besar bertumpuk di lokasi bencana tersebut.
"Sampai sekarang ada dua yang ditemukan, saya lihat semalam, penanganan bagus pemberian bantuan bagus," kata Hassanudin.
Sementara itu, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar dalam postingan akun instagramnya, menilai ada indikasi atau dugaan ada kejahatan lingkungan yang terjadi."Setelah saya melihat video ini, sepertinya ada kejahatan lingkungan luar biasa yang menyebabkan musibah bencana tanah dan batu-batuan yang longsor," tulis Dosmar, melalui akun instagramnya @dosmarb.
Dosmar mengajak masyarakat, bersama-sama memerangi aktivitas kejahatan lingkungan, dapat merugikan alam dan masyarakat sekitarnya, karena dapat memicu terjadinya bencana alam.
"Kepada semua elemen masyarakat yang mengetahui para pelaku ilegal ini untuk sama-sama kita memantau ini, agar para pihak terkait mengambil langkah yang dianggap perlu," tulis Dosmar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kadis LHK Sumut Sebut Akan Segera Kunjungi Humbahas Selidiki Penyebab Banjir Bandang
Sumber: Tribun Medan
Peran 3 Tersangka Tambang Ilegal di Asahan Sumut, 3 Pekerja Tewas Tertimbun Longsor |
![]() |
---|
Banjir Bandang di Nagekeo NTT: 6 Orang Tewas, 3 Masih Hilang, Status Tanggap Darurat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Banjir Bandang Nagekeo: 34 Ribu Warga Terdampak, Kapolda NTT Gerakkan Evakuasi dan Bantuan Darurat |
![]() |
---|
Sudah 9 Hari 7 Pekerja Freeport Indonesia Terjebak Longsor Tambang Bawah Tanah, Komunikasi Terputus |
![]() |
---|
Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan Jadi Penghasil Kemenyan Terbesar Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.