Identitas Pelaku Pembunuhan Cleaning Service di Gresik Terungkap, Pelaku Kabur ke Jawa Tengah
Satreskrim Polres Gresik telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan cleaning service berinisial AS. Korban ditemukan tewas mengenaskan di rumah
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku kasus pembunuhan seorang cleaning service di Gresik, Jawa Timur diduga lebih dari satu orang.
Korban yang berinisial AS (30) ditemukan tewas di kamarnya pada Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Identitas terduga pelaku telah dikantongi Satreskrim Polres Gresik.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan diduga dibunuh menggunakan benda tumpul serta benda tajam.
Baca juga: Danu jadi Justice Collaborator Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, LPSK Beri Perlindungan
Korban ditemukan tak bernyawa berlumuran darah di rumahnya.
Ditambah lagi, korban tinggal sendirian di Pranti. Lokasinya sangat sepi. Hanya memiliki empat tetangga. Di tengah hamparan tanah kosong.
"Hasil penyelidikan sementara, pelakunya dua orang," katanya, Minggu (3/12/2023).
Polisi setelah melakukan serangkaian olah TKP dan mengambil barang bukti di rumah korban langsung diamankan. Tim Inafis dari Polda Jawa Timur dan Polres Gresik sudah mendatangi rumah korban.
Kemudian menggali keterangan dari para saksi. Termasuk tetangga korban. Para pelakunya usai menghabisi nyawa korban bergegas meninggalkan rumah korban.
Mereka langsung kabur ke luar kota. Tak cukup sampai di situ, mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah.
Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita di Tasikmalaya, Pacar Minta Korban Gugurkan Kandungan, Kini jadi Tersangka
"Kami lakukan pengejaran, pelakunya kabur ke Jawa Tengah," tegasnya.
Diketahui jasad Aris ditemukan pada Selasa (28/12/2023) dinihari.
Orang yang pertama kali menemukan adalah kakak korban.
Sejak hari Minggu, korban memang tidak bisa dihubungi.
Korban dihabisi nyawanya pada Senin malam.
Tetangga korban, Subakir mengatakan, korban selama ini tertutup. Jarang bersosialisasi. Berangkat kerja, pulang, di rumah. Berangkat lagi. Pulang lagi. Pagarnya selalu dikunci.
Subakir mengatakan, selama ini, korban hanya membawa teman laki-lakinya ke dalam rumah.
"Setelah itu pagar dikunci. Teman laki-lakinya pulang malam hari," kata Subakir beberapa waktu lalu.
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Eks Direktur RSUD, Modus Calonkan Diri Jadi Bupati & Peran Istri Muda Yuda
Sosok Korban
Korban yang berinisial AS (30) tinggal sendiri di dalam rumah berukuran 6 x10 meter.
Tetangga korban, Subakir (62) menyebut AS sering membawa teman lelaki.
AS keluar rumah untuk bekerja, kemudian pulang langsung menutup pagar.
Lokasi rumah korban cukup sepi. Hanya memiliki tiga tetangga berderet.
Selebihnya tanah kosong. Jarak rumah AS dengan jalan raya kurang lebih 4 kilometer dari Jalan Raya Menganti.
"Korban ini orangnya memang tertutup. Sering bawa teman laki-laki, kalau masuk rumah korban juga pakai helm teropong, jadi tidak keliatan wajahnya," ujar Subakir.
Baca juga: Fakta Pembunuhan IRT di Cirebon: Pelakunya Mantan Suami hingga Motif gegara Cemburu
Korban ini tinggal sendirian, tapi sering bawa teman laki-laki. Saat kejadian, Subakir tidak mendengar adanya teriakan atau lainnya. Saat itu dia sedang tidur bersama cucunya.
"Saya kira sampai saat ini juga tidak pernah dengar ramai-ramai atau lagi bertengkar. Beberapa temannya juga ada yang pernah menginap di sini. Kadang ada temannya itu yang pakai tatto," kata dia.
Subakir melihat korban bersama temannya di dalam rumah sejak dua hari lalu. Hanya itu yang dia tahu.
Hingga akhirnya pada Selasa (28/11/2023) dinihari, pintu rumah Subakir diketuk oleh saudara korban yang melihat kondisi korban meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Kemudian pagar rumah korban dalam kondisi terbuka. Sepeda motor korban Honda PCX tidak ada di lokasi.
"Kalau perampok, gembok pagarnya pasti rusak, ini tidak ada yang rusak," kata Subakir.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Kejar 2 Pembunuh Pria Gresik yang Tewas dengan Pisau di Mulut Sampai ke Jawa Tengah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.