Baru 2 Minggu Menikah, Pasangan Suami Istri Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sumedang

Laporan Wartawan Tribun Jabr Kiki Andriana

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kecelakaan lalu lintas tunggal di Desa Suka Sirnarasa, Kecamatam Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023) pagi mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.

Pengantin baru yang meninggal adalah Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti Pebriani (24).

Didan adalah warga Pulo Makmur RT001/003, Duri, Pulo, Jakarta Pusat sementara istrinya itu, warga Dusun Ciseupan, Pasir Biru, Rancakalong, Sumedang.

Satu korban lagi, Omah Tuti (60) adalah ibunda Lia dan ketiganya datang dari Jakarta tempat tinggal mereka untuk pulang ke Dusun Ciseupan RT02/08, Desa Pasir biru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Kendaraan yang ditumpangi para korban mengalami kerusakan cukup parah, mobil terbalik di kolam sumber air.

Ketiga korban meninggal sempat terendam air sekitar 30-an menit.

Baca juga: Lakalantas Maut di Jalan Raya Banyuwangi - Situbondo, Pemboceng Sepeda Motor Tewas Mengenaskan

Kecelakaan maut itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB.

Salah seorang  warga setempat bernama Dedeng Uje (37) mengatakan kecelakaan yang menewaskan 3 orang tersebut terjadi pada pagi hari.

"Kejadiannya sekira pukul 05.30," kata Dedeng Uje (37), warga setempat kepada Tribun Jabar.id, di lokasi kejadian.

Uje mangatakan, sebelum kejadian mobil tersebut diketahui melaju dari Tajungsari menuju ke arah Rancakalong.

Kepala Seksi Pelayanan Pemdes Pasir Biru, Uus Abdul Kudus, menyebutkan Didan dan Lia baru menikah dua minggu yang lalu.

Kecelakaan itu awalnya diketahui oleh Dedeng Uje (37) yang sedang berada di rumahnya.

Dia mendengar suara gemuruh kecil seperti longsor.

Dia bergegas membuka pintu, lalu dilihatnya ke arah belakang rumahnya di Jalan Raya Rancakalong itu.

Dia melihat mobil terbalik di jarak 50 meter, di bawah jurang.

Uje tahu betul itu adalah kolam sumber air yang biasa digunakan warga untuk mandi.

Avanza putih berpelat B 1487 HKJ itu terbalik di sana.

"Saya buru-buru ke bawah. Sudah tak ada suara apapun.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Situbondo, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk

Penumpangnya tiga orang terendam dan meninggal dunia. Satu laki-laki sopirnya, dua perempuan penumpangnya," kata Uje di lokasi kejadian.

"Yang pria pakai sabuk pengaman, semua sudah terendam sekitar 30 menitan."

Warga yang lain kemudian datang, bermaksud melakukan evakuasi.

Namun untuk membalikkan mobil ke poisisi seharusnya sangatlah tidak mungkin karena berat. Maka warga evakuasi korban lebih awal.

"Posisi mobil yang terlihat hanya tangki dan ban," kata Uje.

Mobil tersebut melaju dari arah Tanjungsari tujuan Rancakalong.

Kejadian itu tepat di jalan utama Rancakalong, dekat dengan lintasan Tol Cisumdawu.

Ketiga jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Ada tiga keranda di Rumah Duka

Tiga keranda kosong tanpa kain penutup terjejer rapi di depan rumah duka korban kecelakaan maut di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Rabu (29/11/2023).

Ketiga keranda itu menanti jenazah yang akan mengisinya yang baru datang dibawa dari RSUD Sumedang.

Dalam perjalanan yang hampir sampai ke rumah itu, ketiganya meninggal dunia.

Di rumah duka, para tetangga tampak berkumpul menunggu kedatangan keluarga Didan dari Depok.

"Rencananya di TPU di daerah ini, sementara menunggu keluarga dari Depok, lagi di perjalanan."

"Lokasi TPU sekitar 1 kilometer dari rumah duka, keseharian tinggal di Jakata,"

"Betul baru menikah dua minggu lalu, setelah menikah mereka tinggal di Jakarta," kata Kades Pasir Biru, Dadang Rahmat di rumah duka.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tiga Keranda Menanti di Rumah Duka Korban Avanza Masuk Jurang di Rancakalong Sumedang