Kronologis Penggali Sumur di Tanahlaut Tewas, Sempat Ditolong Teman saat Lemas di Dalam Lubang
Darsani meninggal diduga diduga lantaran kekurangan oksigen saat berada di dalam lubang yang dikerjakannya.
Karena luput dari pengawasan, sang cucu memanjat ke atas sumur yang sudah ditutupi kayu tersebut.
Karena kondisi kayu sudah lapuk, papan kayu yang dipakai tidak sanggup menahan beban sehingga anak tersebut tercebur ke dalam sumur.
"Itu menyusul nenek korban dan pada saat menyusul nenek korban neneknya tidak memperhatikan, ternyata si anak ini main di atas sumur dan nyemplung. Si nenek melihat kejadian itu dan meminta tolong," jelasnya.
Ayah korban yang mendengarkan jeritan minta tolong kemudian langsung berupaya menolong korban, namun nahas dia juga ikut tercebur.
Begitupun dengan kakek korban yang juga hendak menolong keduanya.
"Pada saat menolong korban bapak ikut jatuh menyusul kakeknya juga ikut terjatuh," ungkapnya.
Proses Evakuasi
Setelah peristiwa tersebut, warga pun meminta pertolongan ke pemadam kebakaran setempat.
Proses evakuasi korban dilakukan pada pukul 15.00 WIB.
Korban langsung dibawa ke RSUD Tidar untuk mendapatkan perawatan.
"Korban pertama dinyatakan meninggal dunia di RS dan korban kedua baik (kondisinya), kakek kritis," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Borobudur Tri Puji Sugiarto menyatakan, peristiwa kecelakaan tersebut berdasarkan keterangan dari keluarga, diawali dari seorang cucu yang tercebur ke sumur.
Pihaknya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk proses evakuasi.
Adapun kendalanya adalah sumur yang gelap serta diameternya yang tergolong sempit, yakni sekitar 1 meter.
"Akhirnya kakek dan ayahnya itu mau menyelamatkan. Jadi korban (tercebur) ada tiga, cucu, ayah dan kakeknya. Korban berhasil kita evakuasi dan kita bawa ke RSUD Tidar," ujarnya.
"Kedalaman sumur sekitar 25 meter. Kendala saat evaluasi ruangan gelap, cahaya terbatas, diameter sumur sempit, ada satu meter. Kami evakuasi sekitar 25 menit," sambungnya.
Sumber: (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani) (Tribun Jogja)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Penggali Sumur Tewas di Desa Ujung Kabupaten Tanah Laut Diduga karena Kekurangan Oksigen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.