Wisatawan yang Hilang Tergulung Ombak di Pantai Sanggar Ditemukan Tak Bernyawa Keesokan Harinya
Jasad korban ditemukan sekitar 1 mil laut dari lokasi kejadian, Senin (13/11/2023) sore.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Nanda Kristianto (19) warga Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang hilang di Pantai Sanggar, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Nanda sebelumnya datang ke Pantai Sanggar bersama tiga temannya, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Balita di Bogor Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Saat Ditinggal Ibunya ke Pasar dan Ayah Bekerja
Mereka bermain di tebing yang ada di sisi kanan Pantai Sanggar, yang disebut warga setempat, Cengger.
Lokasi ini ombaknya memang indah, setiap ombak besar datang, timbul muncratan air ke udara.
Korban bersama temannya menunggu saat ombak datang dan timbul muncratan, untuk latar belakang foto.
Nahas, saat korban giliran difoto, ombak besar menggulungnya hingga tubuhnya hilang.
Sehari kemudian, Senin (13/11/2023), tim SAR gabungan berhasil jasadnya.
Jasad korban ditemukan sekitar 1 mil laut dari lokasi kejadian, Senin (13/11/2023) sore.
"Kemarin sekitar pukul 17.35 (WIB) korban berhasil kami evakuasi dari Pantai Sine," kata Dantim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Imam Nahrowi, Senin (14/11/2023).
Ada seorang nelayan asal Pantai Sine Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, yang melihat sesosok tubuh di laut.
Baca juga: Balita di Bogor Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Saat Ditinggal Ibunya ke Pasar dan Ayah Bekerja
Nelayan itu kemudian melapor ke Posko SAR yang ada di Pantai Sine.
Mendapat laporan itu, Tim SAR segera berangkat ke lokasi.
"Lokasinya ada di sebelah selatan Pantai Sanggar. Selanjutnya kami evakuasi menggunakan perahu nelayan ke Pantai Sine," sambung Imam.
Jasad korban mudah dikenali pihak keluarga karena masih utuh.
Tim SAR selanjutnya berunding dengan pihak keluarga yang sudah menunggu di Pantai Sine.
Pihak keluarga menolak autopsi dan meminta untuk langsung dibawa pulang.
"Korban diidentifikasi, diambil sidik jarinya lalu dibawa pulang seperti keinginan keluarga," ujar Imam.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi ditutup.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Niat Berfoto dengan Latar Ombak Indah, Wisatawan Pantai Sanggar Tulungagung Malah Hilang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.