RS di Padang Minta Maaf Buntut Viralnya Video Perawat Tak Layani Pasien, Sebut Ada Salah Paham
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Sumatera Barat minta maaf terkait viralnya dugaan perawatnya tidak segera tolong pasien.
Dovy Djanas mengatakan tracheostomy dilakukan agar saluran nafas pasien bisa berlangsung baik dengan bantuan.
Pada waktu perawatan tracheostomy, kesadaran pasien menurun dan dibantu dengan suction untuk menghisap lendir di saluran pernapasan pasien.
"Pada saat itulah terjadi, pihak keluarga merasakan pasien dalam keadaan berat itu tidak ditolong."
"Padahal kami dalam melakukan suction itu ada jedanya, kalau dilakukan terus-menerus aliran darah atau oksigen juga berkurang."
"Saat itulah emosi daripada keluarga pasien terjadi," ujarnya, masih dari TribunPadang.com.
Diberitakan sebelumnya, video keluarga pasien mengamuk viral di media sosial.
Amarah tersebut diduga dipicu karena perawat tak segera memberi pertolongan kepada pasien yang saat itu dalam kondisi berat.
Bahkan, pasien tersebut kini telah meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunPadang.com/Rezi azwar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.