Senin, 29 September 2025

Cuaca Ekstrem

Warga Pesisir Indramayu Masih Dilanda Kekeringan, Dapatkan Air Bersih dari Bantuan

Warga di pesisir Indramayu kesulitan dapatkan air bersih karena kekeringan. Hanya bergantung ke bantuan

pixabay/kaboompics
Ilustrasi air bersih 

TRIBUNNEWS.COM - Dampak El Nino nampaknya masih dirasakan oleh warga yang tinggal di pesisir Indramayu, Jawa Barat.

El Nino berdampak pada kekeringan berkepanjangan di pesisir Indramayu.

Warga pun kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Mereka mendapatkan air bersih dari bantuan yang datang.

Informasi adanya suplai bantuan air bersih yang akan datang ke desa mereka menjadi berkah tersendiri bagi warga di Panyingkiran Kidul, Kecamatan Cantigi, Indramayu.

Sejak pagi, warga sudah bersiap membawa ember, galon, jeriken, dan wadah apapun yang bisa digunakan untuk menampung air.

Baca juga: Atasi Kekeringan di Trenggalek Akibat El Nino, SMN dan Lazisnu Pasok Air Bersih ke Buluroto

Dengan harapan, mereka bisa menampung sebanyak-banyaknya air bersih untuk kebutuhan hari ini dan beberapa hari ke depan.

Bantuan air bersih kali ini datang dari PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan yang menggandeng Jurnalis Indramayu.

Ada 5 truk air bersih dengan kapasitas 25.000 liter air bersih yang didistribusikan untuk membantu warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Cantigi dan Krangkeng.

Antusias warga sangat tinggi, mereka rela antre meski pembagian air belum dimulai.

Area Manager Communication Relation dan CSR KPI Unit Balongan, Mohamad Zulkifli, mengatakan, tahun 2023 ini Indonesia dilanda El Nino yang menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kekeringan.

"Kita dari KPI hari ini berbagi air bersih di Kecamatan Cantigi, kita tahu di tahun 2023 ini kita memiliki musim yang sangat berat dengan adanya El Nino, sehingga kemarau yang sangat panjang ini membebankan masyarakat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (12/11/2023).

Zulkifli menyampaikan, aksi sosial ini juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDGs ke-6 mengenai Air Bersih dan Sanitasi yang Layak.

Termasuk SDGs ke-11 tentang Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, dan SDGs ke-13 tentang Perubahan Iklim.

Salah seorang warga, Darinih (42) menceritakan kondisi warga satu desa di wilayah setempat yang harus bertahan hidup di tengah krisis air bersih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan