Siswa SMP di Agam yang Jadi Korban Perundungan Alami Pendarahan Dalam di Belakang Kepala
Anak kedua dari empat bersaudara itu tetap bersekolah seperti biasa dan meminta izin jika menjalani pengobatan
Laporan Wartawan Tribun Padang Panji Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, AGAM- Siswa SMPN 6 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat yang menjadi korban perundungan mengalami pendarahan pada bagian kepala.
Kasus perundunggan itu sempat viral beberapa waktu lalu.
Ibu korban Mirawati (38) mengatakan, pascamendapatkan perlakuan itu pihaknya langsung melakukan visum melalui izin dari pihak kepolisian.
Berdasarkan hasil visum itu, terdeteksi adanya pendarahan dalam di bagian belakang kepala anaknya.
"Ada darah menggumpal dan menyebabkan infeksi di bagian tenggorokan dan hidung," jelasnya, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Kasus Perundungan di SD Swasta Gunungkidul, Upaya Mediasi Gagal, Orang Tua Korban Buat Laporan
Sejak kejadian, siswa kelas dua tersebut rutin mendapat rawat jalan dan menjalani pemeriksaan dan Mira mengaku membawa anaknya ke dokter THT untuk memastikan kondisi anaknya.
"Soalnya sejak kejadian, beberapa waktu belakang, anak saya sering mengeluh pusing kalau sudah lama belajar dan sesekali sesak nafas," tuturnya.
Anak kedua dari empat bersaudara itu tetap bersekolah seperti biasa dan meminta izin jika menjalani pengobatan.
Mira mengaku keluarga terus meyakinkan anaknya bahwa pihak sekolah sudah menjamin keamanannya selama menjalani proses belajar.
5 Pelaku Diperiksa Polisi
Mirawati (38), mengatakan, saat ini kasus bullying pada anaknya sudah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
"Tiga hari lalu saya ke pihak kepolisian, katanya sudah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan pelaku," katanya, Jumat (10/11/2023).
Mira menerangkan ada sebanyak lima pelaku yang diperiksa.
Hanya saja untuk hasil pemeriksaan, Mira belum mengetahui hasil pastinya.
Pihak kepolisian mengaku akan memberi informasi perkembangan kasus ini secepat mungkin.
"Kami (keluarga) berharap seluruh pelaku bisa ditindak melalui proses hukum yang adil," jelas Mira.
Ia berharap pelaku bisa mendapat efek jera atas perbuatannya, sehingga tidak ada korban selanjutnya atas perlakuan yang sama.
Baca juga: Remaja yang Viral Lecehkan Al Quran Ditangkap Polisi, Akui Perbuatan dan Motifnya Didalami
Video Perundungan Viral
Dunia pendidikan buncah setelah viral video perundungan seorang siswa SMP di Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat di media sosial, Selasa (24/10/2023).
Video berdurasi 22 detik itu, memperlihatkan sekelompok siswa menggunakan seragam putih - biru, memukul dan memaki seorang siswa.
Dalam video itu, terlihat sejumlah pukulan mendarat pada kepala bagian belakang korban, oleh seorang siswa berbadan gempal dan tidak menggunakan sepatu.
Pukulan dari siswa itu diikuti oleh beberapa siswa lain sambil cengengesan, serta ada seorang siswa berteriak mengancam dan memprovokasi.
Tampak di video korban yang menyandang tas sedang berjalan dipukuli beberapa kali di kepala bagian belakang oleh pelajar lainnya.
Korban tampak tidak melawan saat sejumlah pukulan mendarat ke kepalanya.
"Guguah (pukul), terus, mati, bunuh, bunuh, bunuh terus, anjing bunuh, hantam ke dalam sawah, mati anjing, kepalanya tinju," kata suara di video yang diduga merekam dilihat dari IG Mata Rakyat Sumbar.
Selain dipukuli di kepala, pelajar yang menjadi korban juga mendapat tendangan berkali-kali.
Korban pemukulan itu tampak terus berjalan menjauh keluar jalan dekat ladang sekitar lokasi.
Mediasi Gagal
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Isra, mengatakan, pascatindak perundungan diketahui sekolah, Selasa (24/10/2023) siang, sempat dilakukan mediasi pada kedua pihak yang melibatkan Polres Agam, pemerintah nagari, tokoh masyarakat, tokoh adat, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan.
"Mediasi ini berjalan lancar, hanya saja tidak mendapat kesepakatan, karena salah satu mamak korban tidak bisa ikut," terangnya.
Pascamediasi sore (Selasa) yang tidak menemui kesepakatan, korban melapor ke pihak kepolisian.
sra mengaku menunggu perkembangan dari laporan tersebut karena sudah masuk ranah hukum.
"Kami tentu mengikuti prosesnya," jelas Isra.
Sedangkan pelaku, tetap menjalani sekolah seperti biasa, sesuai haknya, hingga ada ketentuan lebih lanjut dari laporan korban di kepolisian.
Lebih lanjut, Isra menyebut saat ini korban yang merupakan siswa kelas VIII sedang menjalani perawatan di RSUD Lubuk Basung.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Siswa SMP Korban Perundungan di Agam Pendarahan di Kepala hingga Infeksi Tenggorokan
Sumber: Tribun Padang
Jadi Korban Bully, Siswi MTs di Donggala Tinggal Hanya bersama Nenek, Ayahnya Sudah Meninggal |
![]() |
---|
Kunci Jawaban 3.2 Perilaku Bullying Ditinjau dari Perspektif Ilmu Psikologi Sosial-Bagian 2, PINTAR |
![]() |
---|
Siswa SMP di Klaten Mengurung Diri usai Gagal Jadi Tim Lomba Aubade, Seminggu Tak Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Siswa SMP Korban Perundungan Tusuk Teman Sekolah di Bondowoso |
![]() |
---|
Siswa SMP di Indramayu Tidak Bisa Baca, Bupati Lucky Hakim: Saya Tidak Tahu Mesti Kesal ke Siapa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.