Kamis, 2 Oktober 2025

Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Ibunda Korban Tahu Pelaku Sering Main Perempuan

Ibunda korban itu mengungkapkan pelaku sering bermain perempuan. Pelaku seorang duda

Editor: Erik S
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Foto Fitria semasa hidup dan (Kanan) Mertua yang bunuh menantu di Pasuruan saat ditangkap polisi. 

Termasuk mengenai adanya motif lain, yang santer disebut-sebut bahwa korban tidak menuruti keinginan tersangka membuatkan makanan pada siang hari itu.

Nurul Afini menegaskan, dirinya tidak mengetahui ataupun mendapati adanya informasi tersebut sebagai penjelasan motif dari kematian sang anak.

"Enggak tahu," katanya.

Terlepas dari apapun motif pelaku, Nurul tak menyangka anaknya tewas dengan begitu keji.

Oleh karena itu, ia berharap pihak kepolisian menghukum pelaku seadil-adilnya dan seberat-beratnya.

Baca juga: Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Diduga Ada Permasalahan Utang, Korban Sedang Hamil 7 Bulan

"Bukan cuma kehilangan anak juga, tapi juga cucu. Kok teganya, sama calon cucu nomor pertama. Motifnya apa. Apa mau menodai anakku. Saya cuma minta keadilan aja," jelasnya.

Informasi yang didapatkan, Khoiri adalah seorang duda.

Ia ditinggal istrinya yang meninggal 10 tahun lalu.

Korban menderita luka sayatan 13 Cm

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengatakan, dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, korban Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) mengalami luka sepanjang 13 centimeter.

“Dari hasil pemeriksaan medis dan olah TKP, terdapat luka benda tajam di leher sebelah kiri korban dengan panjang sekitar +-13cm,” katanya, Kamis (2/11/2023) siang. 

Dia mengatakan, tersangka melakukan pembunuhan dengan menggunakan satu buah pisau dapur dengan panjang sekitar +-30cm. 

Baca juga: Motif Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan Diduga karena Masalah Utang Anak

“Pisau tersebut diambil dari dapur dan ditemukan penyidik di atas meja yang berada di dapur setelah digunakan untuk membunuh korban,” paparnya. 

Menurut Kompol Hari Aziz, korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar tidurnya dengan posisi telentang di atas kasur. 

Motif yang mendasari pembunuhan ini karena tersangka tidak bisa menahan hawa nafsunya. 

“Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan. Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka,” tuturnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved