Selasa, 30 September 2025

Cerita Ibu yang Anaknya Dirudapaksa Ayah, Paman, dan Kakek: Sakit Hati, tapi Tak Bisa Berbuat Banyak

Gadis berusia 17 tahun berinisial AP di Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjadi korban rudapaksa yang dilakukan ayah kandung, paman, dan kakeknya.

Yonhap News
Ilustrasi pelecehan - Gadis berusia 17 tahun berinisial AP di Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjadi korban rudapaksa yang dilakukan ayah kandung, paman, dan kakeknya. - Berikut pengakuan ibu korban 

"Sampai sekarang ada bekas luka pukulan di pelipis bagian kanan saya."

"Orangnya temperamental, sulit mengendalikan emosi," jelas W.

Atas apa yang dialami putri kandungnya, W berharap agar pelaku mendapat hukuman yang seberat-beratnya.

"Harapan saya, pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal," tandasnya.

Ibu Kandung AP berinisial W, ketika di Mapolres Madiun, disela-sela agenda pemeriksaan soal kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh terduga pelaku ayah, kakek dan paman terhadap AP, Kamis (26/10/2023).
Ibu Kandung AP berinisial W, ketika di Mapolres Madiun, disela-sela agenda pemeriksaan soal kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh terduga pelaku ayah, kakek dan paman terhadap AP, Kamis (26/10/2023). (SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani)

Korban Sempat Curhat ke Tetangga

Di mata warga sekitar, korban dikenal sebagai sosok yang tertutup dan pendiam. Begitu juga dengan pihak keluarganya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dusun (Kasun) Satu, Kecamatan Geger, Mujiati, dilansir Surya.co.id.

Sebelum kejadian pilu itu terbongkar, AP sempat mengeluh kepada tetangganya.

"AP pernah curhat, mengeluh kepada tetangga. Tetapi terkait soal apa itu kebenarannya masih perlu didalami," kata Mujiati, Rabu (25/10/2023).

Sebelum kejadian ini, kata Mujiati, korban pernah berusaha melarikan diri dari rumah.

"Pernah sampai dimediasi antara AP dengan pihak keluarga."

"Hingga akhirnya, AP mau kembali berkumpul dengan keluarganya," jelas dia.

Baca juga: Kisah ABG di Madiun Dilecehkan Ayah, Paman dan Kakek, Hidup Terlunta-lunta dan Ini Reaksi Ibu Korban

AP Kabur hingga Tidur di Masjid

Dilansir Surya.co.id, peristiwa memilukan yang dialami korban itu bermula pada 1 Agustus 2023.

Aksi bejat itu dilakukan pertama kali oleh kakeknya saat korban tengah tidur siang.

Kemudian pada malam harinya, paman dan ayah korban secara bergantian merudapaksa korban.

"Malam hari giliran dilakukan pamannya sekitar pukul 09.00 WIB sampai 09.30 WIB."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan