Jumat, 3 Oktober 2025

Populer Regional: Sosok Selebgram Bunuh Bayinya - Anak Pejabat Sumut Dilaporkan Selingkuhan Ayahnya

Berikut rangkuman berita popule regional mulai sosok selebgram yang bunuh bayinya hingga viral anak pejabat Sumut dilaporkan selingkuhan ayahnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews.com:
Berikut rangkuman berita popule regional mulai sosok selebgram yang bunuh bayinya hingga viral anak pejabat Sumut dilaporkan selingkuhan ayahnya. 

Dikabarkan dia merupakan alumni perguruan tinggi swasta ternama di Semarang.

ZDL tega membunuh bayinya lantaran takut kekasih barunya mengetahui kehamilannya lalu dibuang area parkir dropzone II Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

Ida Ayu Wikarniti mengatakan pelaku membunuh bayi tersebut sesaat setelah dilahirkan di kamar mandi sebuah hotel di Legian, Kuta, Badung, Bali, pada Minggu (15/10/2023).

"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan,” ujarnya, Kamis (26/10/2023).

“Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," ucapnya.

Ia menambahkan, peristiwa itu terjadi saat pelaku menginap bersama kekasihnya, pria warga negera Singapura, berinisial J, di hotel tersebut.

Baca selengkapnya.

2. Motif Kasus Subang Makin Jelas, Perebutan Yayasan yang Terima BOS Miliaran Rupiah

Olah TKP kasus pembunuhan di kampung Ciseuti, Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Selasa (14/10/2023).
Olah TKP kasus pembunuhan di kampung Ciseuti, Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Selasa (14/10/2023). (Ahya Nurdin/Tribun Jabar)

Perlahan tapi pasti kasus pembunuhan sadis di Subang semakin jelas motifnya.

Setelah polisi menetapkan lima orang tersangka perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, kini aparat juga mulai mengungkap motifnya.

Motif tersebut mengarah perebutan harta. Diduga Yosep Hidayah ingin menguasai kembali Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menjadi sumber penghasilan mereka.

 Polisi telah menemukan dugaan jumlah siswa fiktif sekolah di bawah Yayasan Bina Prestasi Nasional yang selama ini menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah.

Achmad Taufan kuasa hukum tersangka Muhamad Ramdanu alias Danu yang juga saksi kunci kasus tersebut meyakini motif dasar pembunuhan Tuti dan Amel merupakan masalah harta.

"Jelas menyangkut harta, jelas menyangkut yayasan," kata Taufan.

Penyidik kasus Subang, kata Taufan pun kini fokus mendalami kejanggalan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Menurut Achmad Taufan, polisi menemukan indikasi dugaan data fiktif jumlah murid di sekolah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved