Senin, 6 Oktober 2025

Pak Ogah di Medan Mengaku Dianiaya 15 Polisi, Propam Polda Sumut Lakukan Penyelidikan

Propam Polda Sumut memeriksa personel polisi yang menganiaya pengatur lalu lintas liar atau pak ogah. Kompolnas minta kasus diselesaikan transparan.

KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi. Sejumlah personel polisi di Medan diduga menganiaya pengatur lalu lintas liar atau Pak Ogah. 

Sebelumnya, Ahmad Firdaus yang bekerja sebagai Pak Ogah menyatakan sempat terjadi kejar-kejaran antara dirinya dengan petugas kepolisian.

"Begitu truk jalan saya disiksa sepanjang jalan. Ditunjang, dipukul, ditampar. Saya gak tahu di daerah mana, mungkin di daerah Trakindo turun saya tetap ditunjang mereka," jelasnya.

Baca juga: Oknum Polisi di Cilegon Tepergok Selingkuh dengan Oknum Bhayangkari

Ahmad Firdaus mengaku diturunkan dari truk dalam keadaan penuh luka usai dianiaya.

Beruntungnya, ada warga yang memberinya tumpangan becak motor.

"Terkapar saya di jalan dan saya minta tolong ke masyarakat, dibayari ongkos becak dan diantar pulang. Kira-kira ada 15 orang yang memukuli," tandasnya.

Menurutnya, para personel polisi menudingnya merusak pembatas jalan.

Namun tudingan ini dibantah Ahmad Firdaus karena ia hanya bekerja untuk mengatur lalu lintas.

(Tribunnnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved