Sabtu, 4 Oktober 2025

Detik-detik Remaja Usia 13 Tahun di Subang Dianiaya hingga Tewas oleh Ibunya Gara-gara Minta Ponsel

Muhamad Rauf ditemukan tewas di Kali Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10) dini hari

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar  Ahya Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Lagi-lagi kasus Subang membuat heboh. Setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak yang belum terungkap, kali ini

Kasus sadis ibu bunuh anak kandung bikin geger warga Desa Parigimulya, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Nurhani tega menyiksa anaknya, Muhamad Rauf, remaja berusia 13 tahun.

Sebelunnya korban dibuang dalam keadaan masih hidup.

Muhamad Rauf ditemukan tewas di Kali Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10) dini hari.

Saat warga akhirnya menemukannya, bocah malang itu sudah meninggal.

Baca juga: HEBOH Penemuan Mayat Remaja di Indramayu dengan Tangan Terikat, Korban Pembunuhan?

Tubuhnya dipenuhi luka dan tangannya masih terikat ke belakang.

Dalam penyelidikan, terungkap kesadisan yang dilakukan Nurhani.

Aksi sadis itu terungkap dalam percakapannya dengan penyidik dengan menggunakan Video Call, Nurhani berada di Mapolres Indramayu sementara Penyidik Unit PPA di Polda Jabar berada di TKP, Kamis(5/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB

Nurhani mengaku menyiksa Rauf di rumah orangtuanya.

Ia tak kuasa menahan emosi lantaran Rauf meminta ponsel kepadanya.

Ia pun langsung memukuli Rauf hingga tak berdaya.

"Rauf saya sumpal mulutnya  dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, lalu dipukul kepalanya menggunakan tongkat kayu, pipa paralon, dan bambu pagar," kata Nuhani dingin.

Setelah anaknya tak berdaya, ia pun menyeret Rauf ke belakang rumah, menyusuri kebun.

Adik Nurhani, yang datang tak lama berselang, lantas membawa Rauf yang sudah tak berdaya dengan sepeda motor.

Adik Narhani membawa Rauf ke Sungai Bugis di Anjatan, Indramayu, lalu membuangnya ke sana.

Saat hendak dibuang ke sungai, kata Nurhani, anaknya terlihat masih hidup.

"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis," ujarnya.

Ditemukan Banyak Darah

Tim Inafis Polda Jabar yang melakukan olah tempat kejadian perkara di kediaman kakek Rauf menemukan sejumlah bercak darah di ruang tamu.

Bercak darah juga terlihat di pipa paralon, tongkat kayu, kusen, besi rel kereta berukuran panjang 20 sentimeter, dan gergaji kayu.

Nurhani(39) Ibu Kejam yang tega habisi anak kandungnya hingga mayatnya dibuang ke Sungai Bugis Anjatan Indramayu.
Nurhani(39) Ibu Kejam yang tega habisi anak kandungnya hingga mayatnya dibuang ke Sungai Bugis Anjatan Indramayu. (dok Facebook Nurhani)

Darah juga terlihat pada sebilah kayu yang patah menjadi dua, pecahan genting,  batu bata, dan dinding rumah, serta di halaman belakang rumah menuju kebun dan sejumlah titik lainnya yang total semuanya ada 37 titik bercak darah di TKP.

Korban Perceraian Orangtua

Sejak kedua orang tuanya bercerai, beberapa tahun lalu, hidup Rauf menjadi tak terurus.

Dirno (52), ayah Rauf, sejak berpisah dengan Nurhani, ia juga jarang sekali bertemu dengan anak mereka, Rauf.

Itu sebabnya, ia juga tak tahu, apa yang selama ini terjadi antara Rauf dan ibunya.

"Kami sudah jarang bertemu," ujarnya di lokasi pemakaman Rauf di Desa Parigimulya, Subang, Kamis (5/10). 

Terakhir bertemu dengan Rauf, kata Dirno, setahun yang lalu.

Sepengetahuannya, kata Dirno, Rauf tak lagi melanjutkan pendidikannya setelah lulus SD. 

"Sebelumnya kalau ketemu, dia hanya meminta uang, lalu pergi lagi," katanya.

Dirno mengaku tak menyangka anaknya akan tewas dengan cara seperti ini.

"Saya sudah setahun lebih tak komunikasi dan belum pernah ketemu lagi sama anaknya, karena dia tinggal sama ibunya setelah ibunya cerai dengan saya," Dirno.

Dirno meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian anaknya

"Saya ikhlas. Namun minta polisi usut tuntas serta tangkap pelakunya," ujarnya.

Hingga kemarin, sudah empat orang yang ditangkap karena diduga kuat terkait dengan kasus pembunuhan ini. 

Selain menangkap ibu, kakek, dan paman Rauf, polisi juga menangkap pemilih sepeda motor yang digunakan adik Nurhani membuang tubuh Rauf.  (ahyanurdin/handhika rahman)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Tampang Nurhani Ibu yang Siksa Anaknya sampai Tewas di Subang serta Detik-detik Penyiksaannya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved