Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Menteri PPPA: Pembelajaran Bagi Rumah Sakit

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri proses penyerahan bayi tertukar kepada orang tua biologisnya.

Dirinya mengungkapkan proses pembentukan ikatan yang sebelumnya telah dilakukan selama dua minggu terakhir berjalan dengan sangat baik.

Bintang juga meminta pihak rumah sakit agar tidak mengulangi kejadian serupa.

Baca juga: Update Kondisi Bayi Tertukar di Bogor Setelah Pertukaran Resmi: Kini Dirawat di Rumah Sakit

"Selain itu, juga dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terlebih bagi rumah sakit, rumah bersalin, maupun lembaga kesehatan lainnya untuk bisa lebih berhati-hati, sehingga kejadian serupa tidak terjadi kembali ke depannya,” ujar Bintang melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2023).

Pendampingan psikososial, kata Bintang, menjadi penting untuk dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan tekanan psikis.

Hal ini dikarenakan sebelumnya kedua orang tua ini telah lama berpisah dengan anak biologisnya.

Selain itu juga tentunya tidak mudah memutus tali silaturahmi yang sudah lekat dengan anak yang selama ini bersama kedua ibu asuhnya.

"Sebelumnya, juga pendampingan sudah diberikan, termasuk pada saat proses bonding. Pendampingan psikologis ini akan tetap dilakukan secara konsisten dan intens oleh psikolog dari KemenPPPA berkoordinasi dengan Tim yang telah disiapkan pemerintah daerah,” tutur Bintang.

Baca juga: Buntut dari Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Bina Rumah Sakit agar Tak Lagi Terulang

Upaya serah terima atau pengembalian anak kepada orang tua biologis ini, kata Bintang, diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak keluarga.