Selasa, 30 September 2025

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Seorang terapis panti pijat di Kota Medan ditemukan tewas tanpa busana. Ada luka di tubuh korban

dok.
Seorang terapis panti pijat di Kota Medan ditemukan tewas tanpa busana. Ada luka di tubuh korban 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang terapis pijat bernama Heni (41) ditemukan tewas tanpa busana, Jumat (29/9/2023) dini hari.

Korban ditemukan tewas di Kusuk Lulur Julia Jalan T Amir Hamzah No 28, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Heni tewas di dalam bilik kamar panti pijat tempatnya bekerja.

Penemuan ini pertama kali diketahui oleh pemilik kusuk lulur.

Begitu melihat jenazah, pemilik langsung melapor.

Saat ditemukan, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka seperti leher dan bibirnya.

Kepala lingkungan IX Amri, mengatakan Heni diduga korban pembunuhan.

Dari informasi yang diterimanya, sempat terdengar ribut-ribut di lokasi.

“Dia kerja disini sendiri. Informasinya pembunuhan,” kata Amri, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim: Dibakar saat Sekarat, Ada Luka Tusuk

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita sejumlah barang bukti di lokasi.

Panti pijat ini juga telah dipasangi garis Polisi.

Kapolsek Medan Barat Kompol Rizky Amalia membenarkan adanya terapis pijat ditemukan tewas.

Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk diotopsi.

Sementara Polisi mengaku masih menyelidiki kasus ini.

"Masih didalami," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Rizky Amalia, Jumat (29/9/2023).

Kata Keluarga Korban

Heni (41), terapis pijat yang ditemukan tewas telanjang sempat membuat status WhatsApp sebelum dibunuh.

Menurut Lisa, adik korban, kakaknya mengunggah status WhatsApp pukul 18.00 WIB.

"Saya tidak tahu sebelumnya dia bertemu dengan siapa. Dia aktif di WhatsApp, buat status sekitar pukul 18.00 WIB lewat, dia buat status 'keringat dingin'," kata Lisa, Jumat (29/9/2023).

Lisa mengatakan, dugaan sementara kakaknya itu dibunuh oleh pria pelanggan tempat kusuk.

Dugaan sementara, pelaku diduga tidak puas atau ingin menguasai uang korban.

"Mungkin si pria ini kurang puas. Entah apa diminta dia, entah kurang uang atau lainnya, jadi dia bunuh kakak saya," kata Lisa, di RS Bhayangkara TK II Medan.

Disinggung soal status WhatsApp sang kakak, Lisa geleng kepala.

Ia tak tahu apa maksud kalimat 'keringat dingin' yang terakhir kali diunggah Heni.

Bagi keluarga, ia merupakan tulang punggung adik-adiknya pasca ibu mereka meninggal puluhan tahun lalu.

Heni dikenal penutup, sehingga tidak pernah menceritakan tentang kesusahannya.

Setelah diautopsi, jenazah Heni akan dimakamkan di Kecamatan Pangkalan Berandan, Kabupaten Langkat.

"Dia orangnya tertutup karena dia tidak mau terlihat sedih didepan keluarganya. Ada CCTV tapi dipatahkan oleh pelaku. Rencana dikebumikan di Brandan," kata Lisa.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Geger, Terapis Pijat Ditemukan Meningal Dunia Tanpa Busana di Bilik Kamar

dan Sebelum Tewas Telanjang Dibunuh, Terapis Pijat Buat Status WhatsApp 'Keringat Dingin'

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan