Rabu, 1 Oktober 2025

Siswa MA di Demak Bacok Gurunya Karena Dapat Nilai Jelek Saat Ujian Tengah Semester

Korban dan pelaku diketahui tinggal di desa yang sama, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Editor: Erik S
(Tangkap layar YouTube Tribunnews // Istimewa Via TribunJateng.com)
Kolase Tribunnews: Inilah sosok siswa MA di Demak yang jadi pelaku pembacokan ke gurunya, kini telah berhasil diamankan oleh polisi. (Tangkap layar YouTube Tribunnews // Istimewa Via TribunJateng.com) 

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK- AR tega membacok gurunya Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua) Demak, Jawa Tengah, karena mendapat nilai jelek.

AR, siswa kelas XI mendapatkan nilai jelek saat ujian tengah semester.

Sosok murid yang bacok guru tersebut ternyata pernah tak naik kelas.

Baca juga: Nasib MAR Siswa yang Bacok Gurunya di Demak gara-gara Sakit Hati, Terancam Dipenjara 12 Tahun

Kepala MA Yayasan Islam Suhada, Masrukin menerangkan Fathur dan AR tinggal di desa yang sama, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

"Bertempat tinggal di desa yang sama," kata Masrukin.

Wakil Kesiswaan itu dibacok muridnya sendiri di ruang kelas XII IPS.

Saat itu korban sedang mengawasi murid yang sedang PTS.

"Tiba-tiba tersangka datang ke kelas. Siswa sempat mengucap salam lebih dulu sebelum membacok guru yang menjaga," kata Masrukin.

Menurutnya korban mengalami luka di bagian leher dan tangan.

"Dua luka bacokan di leher dan lengan kiri," katanya.

Pelaku kemudian kabur menggunakan motor yang ia kendarai.

"Langsung lari bawa motor yang dipakai," katanya.

Menurut Masrukin, AR memang dikenal sebagai murid yang nakal.

Bahkan pelaku juga menurutnya sempat tidak naik kelas.

"Memang tinggal kelas. Ketika naik kelas pun dengan syarat menyelesaikan nilai yang belum terpenuhi," katanya.

Baca juga: Sosok Siswa MA di Demak yang Bacok Gurunya, Sempat Tinggal Kelas dan Dikenal Bandel, Kini Ditangkap

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved