Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Perusakan Rumah Belum Tuntas, Bule Amerika Ditangkap Polisi Usai Bunuh Sang Mertua

Sebelum menghabisi nyawa mertuanya, ALW ternyata sempat dilaporkan oleh korban ke pihak kepolisian atas kasus perusakan rumah.

Penulis: Dewi Agustina
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas - Pria berinisial A (58) tewas setelah dianiaya oleh menantunya, seorang warga negara asing (WNA) bernisial ALW (35) di halaman belakang rumah korban di RT 05/02 Lingkungan Randegan, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023). 

AKP Ali mengatakan awalnya kejadian tersebut adalah permasalahan di keluarganya.

Mertua Dibunuh Menantu di Banjar
Pria berinisial A (58) tewas setelah dianiaya oleh menantunya, seorang warga negara asing (WNA) bernisial ALW (35) di halaman belakang rumah korban di RT 05/02 Lingkungan Randegan, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023). Foto tim Inafis Polres Banjar mengevakuasi jenazah korban, Minggu (24/9/2023).

"Dan kita melakukan dahulu mediasi. Namun, korban (A) yang merupakan mertuanya tersebut tetap melakukan laporan polisi," katanya.

Pihaknya menerima laporan polisi tersebut dan setelah membuat laporan polisi selanjutnya dilakukan proses hukum.

"Dan kebetulan, di hari Jumat (22/9/2023) kemarin saudara ALW kita undang dengan perkara pengrusakan."

"Yang bersangkutan pun hadir dan sudah kita lakukan pemeriksaan," ucap Ali.

Setelah ALW dilakukan pemeriksaan terkait pengrusakan, hari Jumat (22/9/2023) sore dilakukan gelar perkara untuk dilakukan penyidikan.

Baca juga: Nasib Tragis Ibu di Konawe Selatan, Kerap Dianiaya Anak, Berujung Dibunuh karena Tak Siapkan Makan

Sementara terkait masalah deportasi ALW (35) menurut AKP Ali Jupri adalah kewenangan pihak keimigrasian.

"Kita sendiri menunggu dari pihak imigrasi, seperti apa untuk masalah deportasi. Karena, itu adalah kewenangan imigrasi," ujarnya.

Sebelumnya, WNA ini sempat dilaporkan ke pihak kepolisian karena telah merusak rumah mertuanya yang kini menjadi korban.

"Setelah dilaporkan, katanya harus ada prosedur dari duta deportasi. Jadi, saat ini masih tahap pendalaman dan pelaku pun masih berkeliaran hingga terjadi aksi pembunuhan ini," katanya.

Kesaksian Warga & Pak RT

Rizal, warga setempat mengatakan peristiwa ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban.

"Tetangga awalnya mengira ada yang berantem, tapi saat dilihat oleh tetangga di samping rumahnya ternyata pelaku sedang mendorong dan menggorok korban," ujar Rizal kepada sejumlah wartawan di lokasi TKP, Minggu (24/9/2023) siang.

Sementara itu Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat, mengatakan pembunuhan yang dilakukan WNA terhadap warganya ini dipicu masalah sepele.

"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku. Tapi, WNA ini merasa kecewa," ujarnya.

Karena merasa kecewa, WNA tersebut langsung melakukan aksi perusakan di rumah korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved