Jumat, 3 Oktober 2025

Terjadi 7 Agustus, CCTV Kasus Siswi SD Gresik Buta Imbas Tusuk Pentol Terakhir Aktif 1 Juni 2023

CCTV di lokasi kejadian siswi SD di Gresik ditusuk matanya menggunakan tusuk pentol terakhir aktif pada 1 Juni 2023.

YouTube Tribunnews
Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom saat konferensi pers terkait kasus siswi SD di Gresik berinisial SAH (8) yang ditusuk mata kanannya pada Kamis (21/9/2023). CCTV di lokasi kejadian siswi SD di Gresik ditusuk matanya menggunakan tusuk pentol terakhir aktif pada 1 Juni 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus siswi SD di Gresik berinisial SAH (8) yang mata kanannya buta lantaran ditusuk pentol oleh kakak kelasnya telah memasuki babak baru.

Salah satu update terbarunya terkait CCTV yang berada di SDN 236 Gresik yang menjadi lokasi peristiwa tersebut.

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, CCTV tersebut terakhir kali aktif pada 1 Juni 2023.

Panji mengatakan CCTV tersebut baru kembali aktif pada 18 Agustus 2023.

"Sedangkan hasil CCTV yang dari Bidlabfor menyatakan bahwa CCTV tersebut aktif terakhir pada tanggal 1 Juni 2023."

"Setelah itu memang dekoder CCTV tersebut dalam kondisi mati sehingga tidak merekam aktivitas elektronik sampai dengan tanggal 18 Agustus, baru DVR itu dinyalakan," tuturnya dalam konferensi pers di Polres Gresik, Kamis (21/9/2023) dikutip dari YouTube Tribunnews.

Selain itu, Panji juga menyebut penyidik dari Polres Gresik telah memeriksa 47 saksi terkait kasus ini.

Baca juga: Kepala Sekolah Kembali Diperiksa Kasus Bocah SD di Gresik Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso

Namun, seluruh saksi tersebut mengaku tidak menyaksikan secara langsung kejadian yang dialami SAH.

"Fakta dari 47 saksi yang telah kami periksa, memang belum ada yang melihat kejadian tersebut. Namun kami akan tetap menambah saksi yang akan diperiksa untuk membuat jelas perkara tersebut," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Panji juga membeberkan hasil pemeriksaan dari SAH.

Dia mengatakan mata kanan SAH tidak mengalami pendarahan atau sobekan.

Sementara, hasil visum menunjukkan, mata kanan SAH masih dalam kondisi normal dan tidak ada kekerasan.

Panji juga mengungkapkan kondisi saraf mata kanan SAH juga dalam kondisi normal.

"Dari hasil rekam MRI, anatomi dan saraf yang bertanggung jawab dalam penglihatan semuanya, normal tidak ditemukan traumatik," katanya.

Kronologi

(Kiri) SAH, siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). (Kanan) SAH melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023).
(Kiri) SAH, siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). (Kanan) SAH melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023). (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Panji juga membeberkan kronologi yang diketahui pihaknya berdasarkan laporan dari pihak keluarga korban pada 28 Agustus 2023.

Dia mengungkapkan peristiwa berawal ketika SAH menonton perlombaan yang digelar dalam rangka HUT ke-78 RI di sekolahnya pada 7 Agustus 2023.

Baca juga: Sikap Ketus Kepala Sekolah Tanggapi Siswinya Buta Usai Dicolok Tusuk Pentol, Tak Boleh Lihat CCTV

Namun, pada saat yang bersamaan, SAH ditarik oleh kakak kelasnya ke lorong sekolah dan dimintai uang.

Hanya saja, korban menolak.

"Di saat itu korban ditarik oleh salah satu anak dan dibawa ke lorong di antara ruang kelas dan pagar sekolah. Pada saat itu dimintai uang namun korban menolak," tutur Panji.

Lantaran menolak, SAH pun ditusuk mata kanannya oleh pelaku dengan menggunakan tusuk pentol.

"Sehingga korban dipegang mata kirinya dan mata kanannya ditusuk dengan tusukan bakso (pentol)," katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved