Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Gaet Milenial, Civitas Ganjar Riau Sosialisasikan Budidaya Azolla dan Manfaatnya

Sukarelawan yang tergabung dalam Civitas Ganjar melakukan sosialisasi kultur azolla dan cara pembudidayaannya kepada kaum milenial dan mahasiswa. 

istimewa
Sukarelawan yang tergabung dalam Civitas Ganjar melakukan sosialisasi kultur azolla dan cara pembudidayaannya kepada kaum milenial di Riau, Kamis (14/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan yang tergabung dalam Civitas Ganjar melakukan sosialisasi kultur azolla dan cara pembudidayaannya kepada kaum milenial dan mahasiswa

Melalui seminar yang digelar di Gedung Serbaguna Jalan Merak Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (14/9/2023), pihaknya mengedukasi para peserta terkait azolla. 

Aktivis Pertanian Fahrul Azis Siregar menjelaskan, azolla merupakan tanaman paku air yang sering dijumpai di persawahan, perkebunan, atau hutan.

"Berperan aktif untuk protein pertumbuhan dalam tanaman berprotein tinggi, kegunaannya bisa di perikanan, pertanian, lalu peternakan," ujar Fahrul dalam keterangan yang diterima.

Di bidang pertanian, azolla bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan karena proses pengkulturan azolla sangat alami sehingga tidak tercampur bahan kimia apapun. 

Selain itu, dengan kandungan kadar protein yang tinggi, azolla juga bisa dijadikan sebagai pakan ternak seperti ayam, itik, bahkan pakan perikanan. 

Cara budi daya azolla terbilang cukup mudah sebab bisa dipraktikkan sendiri di rumah masing-masing. 

Langkahnya yaitu menyiapkan wadah terlebih dahulu (lebih baik berbentuk kolam agar azolla yang diperoleh lebih banyak).

Kemudian menyiapkan air dan memasukkan pupuk kompos ke dalam air.

Setelahnya, masukkan bibit azolla lalu tunggu sampai 15 hari, maka 85 persen kultur azolla pasti akan tumbuh. 

"Dari pemaparan saya semua ini biayanya sangat murah (azolla), dari prosesnya pun mudah. Jadi kita menghasilkan azolla itu dengan hasil yang baik dan banyak, ekonomis untuk diperjualbelikan dari segi harga, kita hanya beli pupuk sekali untuk skala lanjutan," jelas Fahrul. 

"Sekitar dua kali lipat (penghematannya) jika dibandingkan kita membeli pupuk yang ada di penjualan pupuk anorganik," ucap dia.

Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM, Civitas Ganjar Dorong Mahasiswa dan Alumni Jadi Wirausahawan

Sekadar informasi, Civitas Ganjar merupakan sukarelawan Generasi Alumni Muda Universitas Riau (Unri) dan Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Ganjar Pranowo

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved