Selasa, 7 Oktober 2025

Terbongkarnya Kedok Susanto, Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan selama 2 Tahun, Terima Gaji Jutaan

Pria bernama Susanto menjadi dokter gadungan di PT PHC selama dua tahun dengan gaji Rp 7,5 juta per bulan. Padahal, ia hanya lulusan SMA.

Kolase Tribunnews.com
ilustrasi dokter - Pria bernama Susanto menjadi dokter gadungan di PT PHC selama dua tahun dengan gaji Rp 7,5 juta per bulan. Padahal, ia hanya lulusan SMA. 

Diketahui, pada 2011, Susanto pernah dipenjara karena kasus serupa.

Ia menjadi dokter gadungan di beberapa rumah sakit di Kalimantan.

Trik lama untuk menipu pun digunakan kembali oleh Susanto.

Curi identitas dokter dari internet

Untuk bisa mengisi formulir pendaftaran, ia mencari identitas dokter di media sosial Facebook.

Setelah melakukan penelusuran, ia menemukan identitas dokter atas nama Anggi Yurikno asal Bandung, Jawa Barat.

Susanto kemudian mencuri semua identitas dokter tersebut lalu digunakan untuk melamar kerja di PT PHC.

Dokumen fiktif itu pun membuat Susanto diterima kerja.

Atas kejadian ini, Direktur Utama PT PHC, Subardjo, mengaku telah kecolongan.

Baca juga: Heboh, Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di PT PHC Selama 2 Tahun, Digaji Rp 7 Juta per Bulan

Bahkan, sebelum kasus ini terungkap, pihak PT PHC berniat akan memperpanjang kontrak dengan Susanto selama 7,5 tahun.

Kendati demikian, Subardjo memastikan tidak ada pasien yang menjadi korban.

Pasalnya, tugas Susanto hanya melakukan pengecekan kesehatan dan tidak meresepkan obat.

"Dia tugas sebagai dokter umum di Klinik OHiH melayani tes kesehatan pekerja Pertamina sebelum kerja."

"Tugasnya hanya mengecek kesehatan pekerja, bukan memberi resep obat," jelasnya.

Pengakuan dokter yang dicuri identitasnya

Dokter yang identitasnya dicuri oleh Susanto dihadirkan saat persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (11/9/2023).

"Terdakwa pakai nama saya untuk bekerja sebagai dokter," ujar Anggi Yurikno, dilansir Surya.co.id.

Ia baru mengetahui identitasnya dipakai Susanto ketika dihubungi seorang rekan sesama dokter.

Akibat perbuatan Susanto, Anggi Yurikno mengaku mengalami kerugian.

Namun, ia tidak membeberkan kerugian apa yang dialami.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Tony Hermawan/Arum Puspita, Kompas.com/Achmad Faizal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved