Selasa, 30 September 2025

Relokasi di Pulau Rempang

200 Warga yang Ditemui dalam Sosialisasi dan Verifikasi Tim BP Batam, 70 Persen Setuju Direlokasi

Dengan bantuan tim keamanan gabungan dan masyarakat setempat, Ariastuty berharap sosialisasi tersebut bisa berjalan maksimal

Editor: Eko Sutriyanto
Ist
Tim sosialisasi dan verifikasi Pengembangan Rempang Eco-City saat sedan melaksanakan apel persiapan 

Laporan Wartawan Tribun Batam Renhard Patrecia Sibagariang 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi memastikan jika sosialisasi ke masyarakat terkait rencana pengembangan Rempang terus berlangsung.

Melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menjelaskan pendataan terhadap masyarakat terdampak pengembangan yang akan direlokasi terus dilakukan.

"Ada 10 regu verifikasi yang melakukan sosialisasi secara  door to door  ke warga di Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate.

Kabar baik yang diterima, warga mulai membuka diri secara perlahan," ujarnya, Rabu (13/9/2023).

Dengan bantuan tim keamanan gabungan dan masyarakat setempat, Ariastuty berharap sosialisasi tersebut bisa berjalan maksimal.

Baca juga: Rempang Trending di Medsos: Bentrok Pecah di Depan Kantor BP Batam, Puluhan Polisi Terluka

Rudi telah membuka ruang kepada masyarakat untuk berdialog apabila ada pertanyaan dan aspirasi yang mesti disampaikan kepada tim di lapangan.

"Sekitar 200 ratus warga berhasil ditemui dalam sosialisasi dan verifikasi  door to door tersebut dan setidaknya, sudah ada 70 persen yang setuju untuk direlokasi," tambahnya.

Dikatakannya, pemasangan patok untuk tata batas hutan sebagai kawasan Rempang Eco-City pun telah selesai dilakukan.

Pihaknya juga menegaskan bahwa pemerintah pusat melalui BP Batam sangat serius dalam menyelesaikan program strategis nasional termasuk dalam menyiapkan hunian untuk masyarakat yang terdampak pembangunan.

"Sebagaimana yang selalu disampaikan, Kepala BP Batam bersama tim sudah menyiapkan solusi terbaik. Untuk masyarakat, perlu disampaikan kembali bahwa pendataan akan berlangsung sampai 20 September nanti," bebernya.

Warga Rempang Akan Direlokasi ke Dapur 3 Sijantung

BP Batam telah menyiapkan hunian sementara untuk masyarakat Rempang yang terdampak Proyek Stategis Nasional Rempang Eco-City. 

Untuk hunian sementara yang telah disiapkan itu, diantaranya Rusun BP Batam; Rusun Pemko Batam; Rusun Jamsostek; serta ruko dan rumah.

Setiap orang dalam satu keluarga akan mendapatkan biaya hidup yang sebelumnya sebesar Rp 1.034.636 per orang, dinaikkan menjadi Rp 1.200.000 per orang dalam satu KK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan