Relokasi di Pulau Rempang
Warga Pulau Rempang Terkena Gas Air Mata saat Bentrokan, Polri: Tertiup Angin
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan jika warga terkena asap dari gas air mata karena tertiup angin.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata karena sejumlah warga Rempang mencoba melawan.
Baca juga: Polri Klaim Tak Ada Korban dalam Bentrokan Aparat vs Warga di Pulau Rempang
Terlihat ada juga personel Satpol PP Batam yang berjaga di sana.
Herman, warga Galang yang rumahnya berada tak jauh dari Jembatan 4 Barelang, Batam, panik dan ketakutan.
Algifari, anaknya yang masih berusia 8 bulan, pingsan. Bola matanya memutih.
Ia juga tak bisa bernapas karena pekatnya asap gas air mata yang dilepaskan aparat gabungan untuk meredam aksi massa warga Rempang yang memanas di areal Jembatan 4, Kamis (7/9/2023).
Relokasi di Pulau Rempang
Polisi Sebut Ada yang Memancing Warga Rempang Sehingga Terjadi Bentrok |
---|
Konflik di Pulau Rempang, PT MEG Pastikan Lahan yang Ditempati Sudah Diserahkan Warga |
---|
Soal Konflik di Pulau Rempang, Komnas HAM: Intimidasi Terhadap Masyarakat harus Ditindak Tegas |
---|
Warga Rempang Kembali Alami Kekerasan, DPR Minta Panglima TNI dan Kapolri Usut |
---|
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Hentikan Intimidasi Terhadap Masyarakat Rempang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.