Wilayah Papua Tengah yang Dilanda Bencana Kelaparan Dikelilingi KKB, Pasukan TNI Disiagakan
Wilayah di Kabupaten Puncak yang dilanda bencana kelaparan, adalah Distrik Agandugume, Oneri, dan Lambewi.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan TNI bakal disiagakan di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang sempat dilanda bencana kelaparan.
Wilayah di Kabupaten Puncak yang dilanda bencana kelaparan, adalah Distrik Agandugume, Oneri, dan Lambewi.
Baca juga: Cegah Bencana Kelaparan, Menko PMK: Gudang Pangan di Agandugume Masih Proses Pembangunan
"Persoalanyaa kemudian adalah faktor keamanan. Oleh sebab itu maka ke depan dalam jangka pendek, tentara atau TNI diberikan satu wewenang untuk membuat komando statis di sana," ujar Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Sorni Paskah Daeli, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Sorni mengungkapkan Distrik Agandugume bakal mendapatkan pengawalan dari pasukan TNI.
Pasalnya, Sorni mengungkapkan Distrik Agandugume dikelilingi oleh markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Pj Gubernur Papua Tengah Sebut Pemerintah Daerah Mampu Selesaikan Kelaparan di Kabupaten Puncak
"Artinya bahwa khususnya di Agandugume, karena lembah di mana tempat masyarakat Papua yang terjadi kelaparan ada, maka ditempatkan tentara karena di sekitarnya itu adalah markas-markas dari KKB," tutur Sorni.
Pengawalan keamanan ini, menurut Sorni, dilakukan untuk menjaga pasokan logistik ke Puncak.
"Oleh sebab itu, untuk mendrop logistik perlu keamanan karena pesawat dan pilot tidak ada yang berani ke sana. Itu langkah yang jangka pendek," ucap Sorni.
Selain itu, Pemerintah bakal memberdayakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menjaga keamanan di Kabupaten Puncak.
Babinsa yang diterjunkan, kata Sorni, akan berasal dari masyarakat lokal.
"Kemudian, memberdayakan Babinsa dari unsur masyarakat lokal jadi ada hubungan yang lebih baik antara masyarakat di sana supaya untuk antisipasi keamanan," pungkas Sorni.
4 Kali Evakuasi Gagal, Jenazah 5 Penambang Korban Penyerangan KKB di Yahukimo Sudah 4 Hari di TKP |
![]() |
---|
Satgas Damai Cartenz Baku Tembak dengan KKB saat Evakuasi Jenazah Warga di Yahukimo |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Massal Siswa di Bandung Barat, Pengelola SPPG Produksi 3.647 Paket MBG |
![]() |
---|
TB Hasanuddin Kecam Pembunuhan 5 Warga Sipil di Yahukimo oleh KKB |
![]() |
---|
Peneliti Celios Sebut Harga Beras di Papua Tengah Capai Rp 50 Ribu Lebih Per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.