Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Oknum TNI Ngamuk Bawa Parang saat 17 Agustusan di Palembang: Duduk Perkara hingga Kini Damai

Berikut fakta dari viral video oknum TNI ngamuk bawa parang saat warga mengadakan acara 17 Agustusan di Palembang. Duduk perkara hingga kini berdamai.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com
(KIRI) Oknum TNI yang berdamai dengan warga dan (Kanan) Tangkap layar viral video seorang oknum TNI ngakum bawa parang saat warga gelar acara lomba 17 Agustusan di Palembang. 

Saat itu, warga sudah menggeruduk rumah milik oknum TNI tersebut.

"Kemudian ribut lagi, untung warga tidak anarkis," ucap Bety.

Bety lantas memanggil pihak berwajib guna mengamankan situasi dari hal-hal tidak diinginkan.

Informasi tambahan, ternyata ada dua oknum TNI yang ada dalam video.

Identitasnya masing-masing Pratu Y (Dinas di TNI AU) dan Serda RP (Dinas di Kodim).

Mereka merupakan anak dan menantu dari salah satu warga di sekitar, yakni Hidun Diana (59).

Baca juga: Viral Penjarahan Bawang Merah di Ponorogo, Bupati Minta Maaf, Pemilik Legowo 

Kata pihak keluarga

Perwakilan keluarga Hidun, bernama Nana memberikan penjelasannya.

Ia bersaksi musik yang diputar oleh warga saat kejadian bukanlah lagu bertema kemerdekaan.

"Yang diputar itu musik remix yang sangat keras dan saat itu tidak ada tanda tanda diadakannya lomba," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Nana juga menyebut, sempat ada aksi pengeroyokan yang dilakukan warga kepada Pratu Y dan Serda RP.

Keduanya dikeroyok karena menegur warga yang memaikan musik remix dengan volume keras.

"Akibat dikeroyok pasangan saya dan kakak iparnya luka," tegas Nana.

Baca juga: Viral Video Kades di Pandeglang Ajak Warganya Golput di Pileg 2024, Marah ke DPRD, Ini Alasannya

Berakhir damai

(KIRI) Dandim 04/18 Palembang Letkol Arief Hidayat dan (KANAN) Oknum TNI yang damai dengan warga.
(KIRI) Dandim 04/18 Palembang Letkol Arief Hidayat dan (KANAN) Oknum TNI yang damai dengan warga. (Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan)

Kodim 04/18 Palembang turun tangan untuk melakukan mediasi antara Pratu Y dan Serda RP dengan warga.

Kedua belah pihak sepakat berdami setelah saling lapor.

Dandim 04/18 Palembang Letkol Arief Hidayat menguraikan, permasalahan dipicu salah paham.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved