Selasa, 30 September 2025

Josh Tak Berhenti Menangis, Hadiah Umrah Gratis dari Ikut Jalan Sehat Diganti Televisi dan Dispenser

Kisah seorang remaja berusia 12 tahun yang batal mendapatkan hadiah umrah gratis viral di media sosial.

Editor: Wahyu Aji
Kompas.com/Ist
Event jalan sehat bertajuk "Merdeka Anak Rakyat" berhadiah umrah dimenangkan seorang anak, Josh alias Rifky (12), warga Kompleks Puri Asri, Kecamatan Tamalanrea, Makassar. 

"Jadi bukan hanya Rifki saja yang dibatalkan, tapi ada lima orang lainnya dibatalkan oleh panitia," bebernya.

Rudianto menambahkan pemenang hadiah umrah akhirnya jatuh pada Ernawati yang tinggal di Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamalanrea.

"Jadi kami kembali tegaskan, tidak ada hak yang kami rampas."

"Kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk berbagi, jadi tidak benar kami merampas hak dari pemenang," tambahnya.

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Tim Relawan Mas Bowo Gelar Kegiatan Jalan Sehat di Sumatera Selatan

Bukan cuma Rifky yang hadiahnya dibatalkan

Ketua Panitia Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Yayasan Anak Rakyat Indonesia (Yari), Susuma Halim menuturkan, bukan hanya Rifki yang hadiahnya dibatalkan karena persyaratan.

Sebelumnya ada lima peserta lainnya yang dibatalkan sebagai pemenang umrah karena tidak berada di tempat.

Ada pula peserta yang hadiahnya dibatalkan karena tidak membawa KTP.

"Jadi ada lima peserta sebelumnya diumumkan juga batal."

"Saat nama Rifki diumumkan, ribuan peserta lainnya juga berteriak di bawah panggung untuk dibatalkan."

"Kemudian diundi lagi hingga akhirnya diumumkan pemenang umrah pada Ernawati ."

"Tinggal di Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamalanrea yang merupakan istri dari buruh harian," ungkap dia.

Susuma menegaskan, pembatalan hadiah utama umrah ini bukan pertama kalinya.

Namun baru kali ini ada yang meributkan pembatalan hingga informasinya viral di media sosial.

Di Kecamatan Sangkarrang, seorang anak berusia 14 yang masih duduk di bangku SMP juga batal mendapat hadiah umrah.

Baca juga: Pimpinan DPRD Subang Pimpin Rombongan Umrah Berangkat Perdana dari Bandara Kertajati

"Saat di Kecamatan Sangkarrang, ada juga siswa SMP dibatalkan sebagai pemenang umrah karena tidak ada KTP-nya."

"Saat di Kecamatan Tamalanrea, ada 6 orang yang dibatalkan pemenang umrah."

"Yang lain tidak ribut dan mengikuti aturan panitia, cuma ini memang ribut dan viral di medsos," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Protes Hadiah Umrah Ditukar Televisi, Panitia: Peserta Lain Dibatalkan tapi Tidak Ribut"

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved