Sungai Komering Lokasi Penemuan Emas Soekarno Kini Sepi, Tak Ada Warga yang Berburu Barang Antik
Setelah viral dibanjiri warga yang penasaran dengan barang antik termasuk emas gambar Soekarno kini lokasi penemuan di Sungai Komering tampak sepi.
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Mengintip lokasi penemuan emas Soekarno dan sejumlah barang antik di Sungai Komering OKI.
Terkini lokasi penemuan sejumlah barang anti itu sepi, tak ada lagi warga yang turun ke dasar sungai untuk mencari barang antik.
Sebelumnya lokasi penemuan ramai dibanjiri warga yang penasaran.
Sampai akhirnya Polisi dan Satpol PP turun ke lokasi melakukan pengamanan dan memasang garis polisi.
Sementara itu soal kebenaran apakah temuan warga benas emas asli atau bukan, hasilnya baru keluar dalam 2 pekan kedepan.
Lokasi Penemuan Emas Soekarno di Sungai Komering OKI Kini Sepi, Tak Ada Lagi Temuan Barang Antik
Beberapa hari setelah ditemukannya barang antik berupa mahkota dan gelang kecak yang diduga mas batangan di dasar Sungai Komering, Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, kini situasi disekitar lokasi mulai sepi, tak adalagi warga yang turun ke sungai untuk mencari barang-barang antik tersebut.
Mamat salah satu pemuda yang berada dilokasi mengatakan, jika ramainya lokasi hanya terjadi di awal-awal tersebarnya foto penemuan diduga emas tersebut.
"Memang setelah penemuan tepatnya hari Jum'at (11/8) pagi ramai warga yang datang kesini karena penasaran dan ratusan orang penuhi lokasi ini," Kata Mamat.
"Bahkan banyak juga warga yang ikut turun ke sungai untuk mencari barang antik, tetapi tidak ada lagi yang berhasil menemukannya," tambahnya.
Dikatakan lebih lanjut, sekitar tiga hari terakhir lokasi menjadi sepi dan tidak adalagi aktivitas warga yang mencari barang antik dengan terjun ke dasar sungai Komering.
"Apalagi hari ini bisa dikatakan tidak adalagi orang yang kumpul disini, sepi dan tidak ada aktivitas pencairan di sungai lagi," ungkap dia.
Saat disinggung prediksi kebenaran informasi mengenai dugaan emas, Mamat menduga barang-barang yang ditemukan bukanlah emas melainkan tembaga atau kuningan.
"Kalau saya menebak bukan asli emas barang-barang antik itu, dilihat sekilas seperti tembaga,"
"Tapi mungkin ada juga yang mengandung emas, tetapi memang sekarang informasinya lagi barang penemuan sedang dicek oleh tenaga ahli di rumah kepada desa. Tunggu saja hasilnya," tambahnya.
Meskipun diperkirakan bukanlah emas, namun Mamat menyakini kalau barang yang ditemukan memiliki nilai sejarah dan memang barang peninggalan jaman dahulu.
"Walaupun itu tembaga atau kuningan, tetapi barang tersebut antik karena ada gambar wajah Soekarno. Gambar itulah yang membuat unik dan menarik," tukasnya.
Butuh Waktu 2 Minggu untuk Teliti Temuan Barang Antik dan Emas Soekarno di Sungai Komering OKI
Untuk meneliti temuan barang antik termasuk emas batangan motif gambar Presiden pertama RI Ir Soekarno di Sungai Komering Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) melibatkan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumatera Selatan segera mengecek barang-barang temuan tersebut.
"Sudah beberapa hari ini tim balai melakukan pemeriksaan terhadap barang antik tersebut. Ada 4 orang dari balai dan 1 orang melibatkan Brin (badan riset dan inovasi nasional)," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas saat ditemui pada Senin (14/8/2023) siang.
"Mereka melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat berupa mistar dan kaca pembesar. Mereka mengambil dokumentasi untuk selanjutnya dilakukan riset bersama," ungkapnya lebih lanjut.
Menurutnya hasil pemeriksaan baru akan didapatkan setelah kurang lebih sekitar 2 mingguan ke depan.
"Nantinya kalau sudah ada hasilnya akan disampaikan langsung ke publik dan di publikasikan," ujarnya.

Saat disinggung apakah barang antik berharga telah diambil alih, pihaknya menyebut saat ini sudah diserahkan kembali ke orang yang menemukannya.
"Untuk menghindari konflik di masyarakat, maka setelah dilakukan pemeriksaan atau penelitian barang antik tersebut sudah diserahkan kembali kepada yang menemukannya," pungkasnya.
Dipasang Garis Polisi
Lokasi penemuan sejumlah benda barang antik termasuk koin kuning diduga emas bermotif gambar Ir Soekarno Presiden RI pertama di Sungai Komering Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) dipasang garis polisi hari ini, Sabtu (12/8/2023).
Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ir. Asmar Wijaya mengungkap Pemkab berkoordinasi dengana polisi untuk terkait keamanan dan pengamanan di lokasi temuan.
Saat ini aparat kepolisian dan Satpol PP sudah berjaga di lokasi tersebut.
Areal yang dipasang garis polisi di sekitar lokasi perbatasan Sungai Komering tepatnya di Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI.
"Sejauh ini barang yang ditemukan belum pasti kebenarannya. Maka saya mengimbau kepada warga jangan ikut melakukan pencarian karena sangat membahayakan," ungkapnya sewaktu dikonfirmasi pada Sabtu (12/8/2023) siang.
"Selain itu dengan ramainya warga yang berkumpul disini, jalanan juga menjadi macet dan mengganggu pengendara lainnya," tambahnya.

Terkait pemeriksaan keaslian barang-barang antik tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumsel dan akan dicek segera.
"Secepatnya akan dicek dan diketahui apakah barang tersebut memiliki unsur antik atau lainnya," tukasnya.
Harta Karun di Dasar Sungai Komering
Heboh, warga menemukan harta karun berupa barang antik mahkota dan gelang kecak diduga peninggalan zaman kerajaan di dasar Sungai Komering, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Selain itu juga ada potongan logam diduga emas batangan bermotif gambar Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Soekarno.
Saat ditemui Septa warga Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Kayuagung yang menyebut telah menemukan berbagai barang antik termasuk emas batangan Soekarno.
"Seperti biasa setiap harinya saya selalu memberi makan ikan ditambak yang ada di Desa Arisan Buntal (sungai Komering). Tepat kemarin sore saya melihat ada sesuatu menyerupai emas yang ada di dasar sungai," ujarnya saat ditemui pada Jum'at (11/8/2023) siang.
Mengetahui hal tersebut, Septa menyampaikan kepada temannya bernama Wawan untuk turun kesungai dan mengambil barang tersebut.
"Sewaktu dia menyelam ternyata memang ada sebuah mahkota dan dibawa ke daratan. Saat benturkan ke besi jembatan terdengar suara nyaring berbunyi 'teng-teng'," katanya.
"Karena penasaran saya langsung membasuh barang tersebut. Benar saya terlihat mahkota jaman peninggalan dengan warna emas dan saat saya pakai pas di kepala dan berat," ungkapnya lebih lanjut.
Masih kata dia, atas penemuan itu dirinya pun ikut terjun ke sungai untuk mencari barang berharga lainnya. Benar didapati juga puluhan barang antik.
"Sekitar 30 barang yang saya dapat, ada yang potongan batangan emas motif Soekarno ada juga batangan berwarna kuning dan juga ada gelang bermotif naga. Serta lainnya," ujarnya.
Setelah adanya penemuan itu, Septa tidak lantas menyimpan barang antik itu dan justru menyimpannya di bawah jok motor.
"Saat itu banyak yang saya berikan ke kawan-kawan secara percuma-cuma dan tersisa dua saja yaitu logam batangan bermotif Soekarno dan gelang naga," katanya.
"Tidak berselang lama, barulah foto-foto barang itu viral dan menyebar luas dimediasi sosial," terangnya.
Dengan adanya penemuan itu pula, banyak warga yang sengaja datang ke lokasi dan ikut mencari ke dasar Sungai Komering tersebut.
"Saya juga kaget dari pagi banyak warga yang ikut mencari barang antik di Sungai Komering. Saya dapat kabar juga ada warga yang menemukan batangan emas motif Soekarno dengan ukuran besar," pungkasnya. (tribun network/thf/TribuSumsel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.