Sang Alang Mendampingi Capres Koalisi Perubahan Ziarah ke Makam Raja Mataram Islam di Kotagede
HR Sang Alang Hardjono penyanyi yang sempat hit dengan lagu Sendiri, hari ini mengunjungi makam Raja-raja Mataram Islam di Kompleks Masjid Kotagede
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - HR Sang Alang Hardjono penyanyi yang sempat hit dengan lagu Sendiri, hari ini mengunjungi Makam Raja-raja Mataram Islam di Kompleks Masjid Kotagede. Kunjungan ini merupakan bagian dari dukungan Sang Alang kepada calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Kehadiran Sang Alang disambut oleh Anies Baswedan, yang datang pada pukul 17.15 WIB, serta jajaran Pengurus GNAP. Acara ziarah ini juga dihadiri oleh pewaris dan pengurus pemakaman Raja-Raja Mataram.
Setelah tiba di lokasi, Sang Alang dan Anies masuk ke dalam Masjid Gede Mataram Kotagede untuk berganti pakaian sesuai dengan adat Jawa.
Pada pukul 17.50 WIB, Anies keluar dari kompleks makam dan menerima sebuah tombak cakra Kotagede dari perwakilan warga Kotagede. Cakra tersebut merupakan simbol dari keluarga besar Kotagede, yang merupakan keturunan dari para pendiri Mataram Islam.
Anies menerima cakra ini dengan penuh perhatian, mengingatkan dia pada pengalaman serupa pada tahun 2016, ketika dia menerima kembali cakra Pangeran Diponegoro yang diambil oleh Belanda pada tahun 1828.
Anies Baswedan menyatakan bahwa cakra ini adalah sebuah amanah yang dia emban. Di dalam cakra tersebut tertulis dua Asmaul Husna, yaitu Ar-Rahman dan Al-Malik. Anies berkomitmen untuk menjaga sifat Ar-Rahman, seperti yang dia lakukan saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta, dengan memberikan perlakuan yang sama kepada semua orang.
Semakin Termotivasi Untuk Mengikuti Kontestasi Pilpres 2024
Dengan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Kotagede, Anies semakin termotivasi untuk mengikuti kontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia berjanji akan membawa keadilan sebagaimana saat Kerajaan Mataram Islam berjaya, dan melanjutkan perjuangan untuk perubahan yang lebih baik.
Usai menerima cakra, Anies Baswedan melaksanakan shalat Magrib berjamaah di Masjid Gede, diikuti oleh acara ramah tamah dengan warga sekitar. Acara ini diakhiri dengan pelepasan merpati putih dan umbul-umbul oleh masa GNAP sebagai simbol harapan untuk perubahan yang lebih baik di masa depan.
"Pelepasan merpati putih adalah simbol harapan kami agar jiwa-jiwa putih dan bersih seperti merpati dapat terbebas dari kurungan penguasa dzalim dan oligarki. Perubahan ini akan dilakukan oleh Anies Baswedan pada tahun 2024 mendatang," kata Sang Alang Hardjono.
Dengan kunjungan bersejarah ini, Anies Baswedan dan GNAP semakin meneguhkan tekad mereka untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dalam Pilpres 2024.
'Pak, Anak Saya Sudah Gak Ada' Teriak Erlina, Ibunda Almarhum Affan Kurniawan Driver Ojol yang Tewas |
![]() |
---|
Kata Anies soal Affan Dilindas Rantis Brimob: Desak Investigasi, Minta Pejabat Tak Remehkan Rakyat |
![]() |
---|
Anies Baswedan: Pemerintah yang Anti Kritik Sedang Buat Kebijakan Tak Masuk Akal |
![]() |
---|
Dijerat Kasus Impor Gula, Tom Lembong Akui Pernah Kepikiran Kabur Aja Dulu: Saya Ga Mau Jadi Buronan |
![]() |
---|
Anies Baswedan, Surya Paloh hingga Sutiyoso Beri Penghormatan Terakhir untuk Mendiang IGK Manila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.