Linda Gemetaran Saat Anak Cerita Melihat Sosok Mayat Berdarah di Lapangan 5 Desember Marabahan
Diduga batu itu yang digunakan pelaku untuk menghabiskan nyawa korban sehingga korban berdarah di bagian kepala diteny.
TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN - Seorang lelaki ditemukan dalam keadaan telah tewas di tribun penonton Lapangan 5 Desember Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (7/8/2023).
Polisi sudah melakukan identifikasi atas peristiwa yang menggegerkan warga Kota Marabahan, Kabupaten Batola, tersebut.
Belakangan, identitas korban telah diketahui, yaitu Aris (26), warga Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan.
Seorang warga bernama Linda adalah orang yang pertama mengetahui ada mayat lelaki di tribun penonton Lapangan 5 Desember Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (7/8/2023) pagi.
Linda mengaku awalnya meminta anaknya mengambil batu di tribun penonton.
Baca juga: 2 Hari Mayat Mahasiswa UI Disimpan di Kolong Ranjang, Detik-detik Keluarga Dobrak Kamar Kos MNZ
Batu itu untuk penahan payung tempat Linda berjualan yang hilang saat membuka lapaknya.
"Saya datang sekitar pukul enam pagi," kata warga Kelurahan Marabahan Kota, Kota Marabahan, ini kepada Banjarmasinpost.co.id.
Dia gemetar, setelah anaknya bercerita saat ingin mengambil batu melihat sosok mayat berdarah.
"Saya gemetar saat mendengar cerita anak saya ada mayat di tribun," katanya.
Linda sudah sekitar setahun ini berjualan makanan di sekitar kawasan lapangan 5 Desember Marabahan.

Peristiwa temuan mayat itu baru kali ini dialaminya sehingga membuatnya sedikit trauma.
Diduga batu itu yang digunakan pelaku untuk menghabiskan nyawa korban sehingga korban berdarah di bagian kepala.
Keluarga korban pembunuhan mengharapkan pelaku yang menyebabkan Aris (26) tewas terbunuh dapat segera ditemukan polisi.
Bibi Korban Tak Memiliki Firasat
Harapan itu disampaikan Raini, warga Kelurahan Ulu Benteng RT 5, Kecamatan Marabahan, Kota Marbahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (7/8/2023).
Dia mengaku, korban merupakan keponakannya.
Ayah dan ibu korban sudah meninggal dunia.
"Ayah korban baru 100 hari dikubur," kata Raini di dekat lokasi kejadian pembunuhan keponakannya, yakni di tribun penonton Lapangan 5 Desember Marabahan, Kabupaten Batola.
Perempuan ini mengaku terakhir kali bertemu korban berpamitan keluar rumah, Minggu (6/8) sekitar pukul 22.00 Wita.
Dia tak menyangka keponakanya itu tewas bersimbah darah di tribun penonton tersebut.
"Tidak ada firasat malam, saat pamit meninggalkan rumah," ceritanya. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Keluarga Korban Pembunuhan di Marabahan Kabupaten Batola Kalsel Berharap Pelaku Pembunuhan Ditemukan
Sumber: Banjarmasin Post
Sosok Iwan, Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Kafe Wonosobo, 4 Kali Masuk Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswi Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bumi Tamalanrea Permai, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Meski Keterangannya Berubah-ubah, Alvi Maulana Akui Mutilasi Kekasihnya |
![]() |
---|
Boyamin Saiman Minta 15 Tersangka Pembunuhan-Penculikan Ilham Pradipta Dijerat Pasal 340 KUHP |
![]() |
---|
Timeline Kasus Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dimulai Juni 2025 Muncul Rencana Jahat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.