Update Peretasan Nomor HP Kapolda Jateng, Tersangka Masih Diperiksa hingga Keterangan Pelaku
Pelaku yang merupakan ayah dan anak tersebut tak mengetahui bahwa nomor yang diretas tersebut merupakan nomor hHP Kapolda Jateng
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
"Mengambil foto dan video korban itu jarang. Hanya ambil yang dapat memberikan keuntungan secara cepat seperti m-banking maupun data identitas penting lainnya," katanya saat dihubungi Tribun.
Trik penyusupan tersebut biasanya dipadu dengan teknik social engineering yakni teknik manipulasi menggunakan situasi orang dalam kondisi tertentu seperti mengirim pesan saat malam hari.
"Sering terjadi menyasar korban dengan memanfaatkan jam-jam lelah," paparnya.
Masyarakat ketika mendapatkan undangan mencurigakan meskipun dari teman yang dikenal sebisa mungkin melakukan verifikasi lewat telpon hindari lewat chat WhatsApp.
"Pun yang harus menjawab pemilik handphone misal yang angkat orang lain ya jangan buka undangan tersebut," tuturnya.
Bilamana telanjur membuka undangan tersebut handphone segera dimatikan.
Kemudian, ketika handphone terdapat aplikasi m-banking segera pergi ke bank supaya nomor rekening diblokir dahulu.
"Password nanti sekalian biar diganti," ujarnya.
Langkah pencegahan lainnya, lanjut dia, pemilik handphone hendaknya melakukan pengaturan password ganda di setiap aplikasi sehingga nantinya ada peringatan atau konfirmasi ketika ada aplikasi baru hendak terpasang.
Begitupun di aplikasi pesan WhatsApp lakukan pengamanan verifikasi dua langkah.
"Memang jadi tidak nyaman tetapi demi keamanan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Pengakuan Dua Tersangka Peretas HP Kapolda Jateng : Tak Tahu HP Milik Kapolda
Sumber: Tribun Jateng
Meski Bupati Pati Sudah Minta Maaf soal Pajak PBB, Warga Tetap Gelar Demo untuk Lengserkan Sudewo |
![]() |
---|
Alasan Gubernur Jateng Minta Bupati Pati Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen, Disorot Mendagri |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan Dana RTLH Rp20 Juta Tak Boleh Dipotong |
![]() |
---|
Respons Prabowo saat Dedi Mulyadi Bercanda soal Cari Jodoh, Presiden: Awas Kau |
![]() |
---|
Viral, Data Pribadi 700 Ribu Individu Diklaim Telah Diretas dari Kemhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.