Pemakaman RRS (kiri), remaja yang tewas setelah dianiaya anak Ketua DPRD Kota Ambon, AT (kanan)
TRIBUNNEWS.COM - RRS (18), remaja di Ambon, Maluku menjadi korban penganiayaan hingga tewas.
Pelaku yakni AT (25), anak Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta.
Aksi penganiayan itu terjadi di Kawasan Talake atau tepatnya di asrama polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023).
Meninggalnya RRS, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan orang terdekatnya.
Di mata keluarga, RRS dikenal sebagai sosok anak yang ramah dan tak punya musuh, dilansir TribunAmbon.com.
"Kami sangat terpukul atas kejadian yang merenggut saudara kami. Dia sangat ramah dengan semua orang bahkan tidak pernah memiliki musuh," ujar Nur, sepupu korban.
Duka atas meninggalkan korban juga dirasakan oleh Rasido Sandika, teman sekolah RRS.
Menurut Rasido, RRS merupakan sosok yang baik dan tidak neko-neko.
"Dia di sekolah dikenal baik, alim dan tidak pernah buat kegaduhan," terangnya.
Alami pendarahan otak
Sementara itu, dari hasil autopsi diketahui penyebab meninggalnya korban karena mengalami pendarahan otak di bagian belakang.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Ambon, Kompol Beni, Selasa (1/8/2023).
Beni mengatakan, autopsi jasad korban dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon, Senin (31/7/2023).
Dikatakannya, pendarahaan di kepala korban itu diduga kuat akibat hantaman benda tumpul.
"Sejauh ini dari hasil autopsi selama dua jam kemarin pada bagian badan dan kepala."
"Ternyata terdapat pendarahan di bagian otak belakang korban," terangnya kepada TribunAmbon.com.
Isak tangis sang ibu meratapi kepergian putranya RSS yang menjadi korban penganiayaan anak Ketua DPRD Kota Ambon, Senin (31/7/2023). (TribunAmbon.com/Jenderal Louis)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.