Sabtu, 4 Oktober 2025

5 Fakta Siswa Tusuk Teman di Banjarmasin: Videonya Viral, Bantahan Bullying, dan Update Proses Hukum

Berikut fakta-fakta siswa tusuk teman di Banjarmasin, mulai video aksi kejadian viral, bantahan ada aksi bullying hingga update proses hukumnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews.com: Banjarmasinpost.co.id/Rifqi Soelaiman dan Instagram.com/ndorobei.official
(KIRI) Tangkap layar video viral saat siswa tusuk teman di Banjarmasin dan (Kanan) Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana A Martosumito. Berikut fakta-fakta kasus siswa tusuk teman sendiri saat berada di dalam kelas di Banjarmasin. 

"Sudah kita proses dan tetap berjalan. Nanti akan kami sampaikan lagi

Kita patuhi Undang-undang yang ada, Undang-undang perlindungan anak," papar Sabana.

4. Bantahan Bullying

Ayah M yakni Faisal Aqli memberikan bantahan perihal motif penusukan diduga karena A kerap di-bully oleh anaknya.

Faisal menegaskan, informasi tersebut tidaklah benar.

“Tidak ada indikasi (dari bukti chat, red) bahwa anak saya ini melakukan tindakan bullying," katanya.

Faisal dalam kesempatannya juga memperlihatkan riwayat percakapan WhatsApp antara M dan A.

A diketahui sering bertanya kepada M perihal masalah game maupun tugas sekolah.

Ditambah lagi, A dan M merupakan teman sejak bangku sekolah dasar.

Pernyataan senada diungkap oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kalimantan Selatan (Disdikbud Kalsel), Muhammadun.

Muhammadun memastikan tidak ada aksi bullying dari M kepada A.

"Memang mungkin ada bercanda. Tapi tidak ada bullying. Mungkin karena masih remaja, emosi belum stabil," ujar dia.

Ayah dari siswa korban penusukan di SMAN 7 Bajarmasin, Faisal Aqli (tengah), bersama kuasa hukumnya, Kurniawan (kanan), Senin (31/7/2023).
Ayah dari siswa korban penusukan di SMAN 7 Bajarmasin, Faisal Aqli (tengah), bersama kuasa hukumnya, Kurniawan (kanan), Senin (31/7/2023). (BANJARMASINPOST.CO.ID/RIFKI SOELAIMAN)

Baca juga: Kasus Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi, Pelaku Tusuk Korban Menggunakan Sebilah Sangkur

5. Respons DPRD Kalsel

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, M Lutfi Saifuddin memberikan komentarnya terkait kasus ini.

Ia meminta polisi berhati-hati dalam mengusut kasus ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved