3 Polisi di Magelang Dipecat Karena Berulang Kali Melanggar Disiplin dan Terlibat Narkoba
Polresta Magelang sebenarnya sudah berusaha 'menyelamatkan' Bripka MHM, Bripka ABP, dan Brigadir BAP.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG- Tiga personel Polresta Magelang Bripka MHM, Bripka ABP, dan Brigadir BAP dipecat karena berbagai macam masalah.
Pelanggaran ketiganya adalah pelanggaran disiplin dan kasus narkoba.
Baca juga: Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Padang Lawas Sumut dengan Oknum Polisi, Terjadi Aksi Saling Lapor
"Saya perintahkan seluruh personel untuk tidak melakukan pelanggaran disiplin termasuk pemakaian narkoba," ujar Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, Selasa (1/8/2023).
Polresta Magelang sebenarnya sudah berusaha 'menyelamatkan' tiga personel tersebut.
Para polisi tersebut sudah berulang kali diingatkan termasuk oleh pimpinan sebelumnya. Ketiganya sudah pernah dikirim mengikuti kegiatan keagamaan di Pondok pesantren Darut Tauhid.
Pembinaan dilakukan oleh Kapolres , pembinaan internal, Bid Dokkes dan lainnya.
Hasilnya, ternyata belum menyadarkan yang bersangkutan.
Sebaliknya justru malah melakukan pelanggaran sidang disiplin sampai lima kali.
"Ditutup dengan Narkoba, sehingga ditangkap oleh petugas kita sendiri maupun dari wilayah lain," bebernya.
Mereka resmi dihentikan melalui kegiatan Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) In Absentia personel Polresta Magelang, Selasa (1/8/2023) pagi.
Tiga personel yang diupacarakan tidak hadir sehingga diwakili dengan penyilangan foto dari ketiga personel tersebut.
PTDH sesuai Kep dari Kapolda Jawa Tengah Nomor : Kep/1320/1321/1322/VII/2023, tanggal 18 Juli 2023.
Kapolresta menambahkan, sangat ironis dan memprihatinkan seharusnya anggota Polri sebagai aparat penegak hukum bisa memberikan contoh.
Baca juga: Diduga Pesta Sabu, Oknum Polisi, Kades, hingga Wartawan di Kepri Ditangkap
Sebaliknya ketiga personel ini malah memberikan contoh yang tidak baik sehingga diberhentikan dari kedinasan Polri.
"Ini buat pembelajaran bagi kita semua, kita sangat prihatin kasus-kasus seperti ini terjadi di sekitar kita," katanya.
Fakhri Arrazak, Santri asal Jambi Dilaporkan Hilang, Terakhir Terlihat Menuju Ponpes di Palembang |
![]() |
---|
KH Ma’ruf Amin Optimis Inisiasi Gerakan Nasional Ayo Mondok Tingkatkan Gairah Pendidikan Pesantren |
![]() |
---|
Wapres Gibran Dorong Gerakan Ayo Mondok Cetak Santri Melek Digital |
![]() |
---|
15 Ribu Pramuka Dari 16 Negara Deklarasikan Pesan Perdamaian Dunia di Jambore Muslim WMSJ 2025 |
![]() |
---|
Bangun Ekonomi Kreatif, Aiptu Sukirja Libatkan Warga Sekitar dalam Usaha Tas Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.