Selasa, 7 Oktober 2025

Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja

Teriakan Pilu Ibu Korban Pembunuhan di Kota Ambon, Pertanyakan Sikap Pelaku yang Minta Dihormati

Remaja berinisial RRS (15) dianiaya hingga tewas oleh AT (25) yang merupakan anak Ketua DPRD Kota Ambon

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase Tribunnews/ist
Ibu korban pemukulan oleh anak Ketua DPRD Ambon menangis histeris, AT (25) tersangka pelaku penganiayaan dan pemakaman korban RRS (15) 

"Saya atas nama keluarga dengan segala kerendahan hati dan dengan senantiasa bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, menyampaikan turut berbelasungkawa sedalamnya atas meninggalnya Ananda Rafi Rahman. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Azza Wa Jalla rahmati almarhum Husnul Khatimah, serta mendapatkan tempat yang paling indah di sisi allah subhanahu wa ta'ala Amin ya robbal alamin," ucap Elly.

Kasatreskrim Polresta Ambon Kompol Beni mengatakan ada pendarahan di otak bagian belakang kepala korban pemukulan.

Merujuk hasil outopsi jenazah korban RRS di rumah sakit Bhayangkara Tantui Ambon, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Tampang Anak Ketua DPRD Ambon yang Aniaya Remaja hingga Tewas, Keluarga Sampaikan Belasungkawa

Penyebab pendarahan di kepala itu diduga kuat akibat hantaman benda tumpul. 

“Sejauh ini dari hasil otopsi selama dua jam kemarin pada bagian badan dan kepala, ternyata terdapat pendarahan di bagian otak belakang korban,’ ujar Kompol Beni kepada TribunAmbon.com, Selasa (1/8/2023) siang.

Tidak dijelaskan detil pendarahan di otak korban.

"Nanti dibuka pada sidang di pengadilan,” tuturnya.

Hanya dipastikan, kasus ini sedang berproses, semalam sudah gelar perkara dan penetapan AT sebagai tersangka.

AT juga sudah ditahan dan disangkakan pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

 “Kasus ini akan dibuka secara terang benderang sesuai perintah Kapolda Maluku bahwa Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di mata hukum,” tutupnya.

Ramai di Media Sosial

Kasus penganiayan oleh anak kandung ketua DPRD Kota Ambon ramai dibicarakan di Platform jejaring sosial Twitter, Selasa (01/08/2023).

Salah satunya dari akun @Heraloebss yang cuitannya dibagikan 3.579 kali dengan 599.000 kali penanyangan.

Dalam cuitanya @Heraloebs mengatakan Pelajar di Ambon usia 15 tahun tewas usai dipukuli, "Pelaku diduga anak ketua DPRD yang hidup & makannya dari duit rakyat, Pelaku memukuli korban hingga lehernya Patah & akhirnya Tewas, Motif pemukulan karena Korban tidak menyapa Pelaku,".

Tidak berapa lama diunggah, ribuan komentar tanggapan membanjiri kolom komentar, mulai dari kecaman hingga ungkapan sungkawa terhadap keluarga korban yang ditinggal.

"Gila hormat banget, malu sama anak pejabat yang lain berusaha jaga nama baik ortu," cuit @zcute.

"Ya allah nak, nyawamu dianggap mainan sama dia. Hanya gara2 tidak disapa, engkau pergi untuk selamanya, Hukum pelaku!!!," @revaadinda01. (Tribun Ambon/M Fahroni Slamet/Ode Alfin Risanto/Rahmat Tutupoho) 

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved