Senin, 6 Oktober 2025

Seorang Warga Meninggal akibat Terinjak-injak saat Acara Ruwatan Desa di Pasuruan

Slamet meninggal akibat terinjak-injak warga lainnya saat berebut anjak di acara ruwatan desa di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan.

Editor: Dewi Agustina
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Slamet (69) warga Kepanjen Malang meninggal dunia, Minggu (30/7/2023) siang. Slamet meninggal akibat terinjak-injak warga lainnya saat berebut anjak di acara ruwatan desa di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Foto peserta ruwatan di Malang. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pasuruan

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Slamet (69) warga Kepanjen Malang meninggal dunia, Minggu (30/7/2023) siang.

Slamet meninggal akibat terinjak-injak warga lainnya saat berebut anjak di acara ruwatan desa di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Baca juga: Ini Asal Usul Sesajen Tradisi Ruwatan di Gunung Semeru yang Ditendang Oknum Relawan

Ruwat atau ruwatan adalah salah satu upacara dalam kebudayaan Jawa yang ditujukan untuk membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari sebuah gangguan.

Diketahui, selamatan atau ruwatan desa diselenggarakan setiap tahun di Desa Dayurejo untuk tasyakuran.

Kegiatan tersebut mengundang warga untuk berdatangan.

Mereka datang tak sekadar untuk menyaksikan, namun juga berebut ancak yang disediakan warga setempat.

Kantor desa setempat pun dibanjiri ribuan warga.

Ancak yang disediakan diperebutkan warga setelah acara selesai.

Ancak-ancak itupun diserbu warga yang berdatangan dan telah menunggu lama.

Baca juga: Ada Purwaceng dan Ruwatan Rambut Gimbal, Dieng Culture Festival Hasilkan Perputaran Uang Rp 90 M

Slamet yang ditengarai hendak ikut berebut ancak, jatuh.

Ia pun terinjak-injak oleh warga lain yang hendak berebut ancak.

Kades Dayurejo, Kecamatan Prigen, Wahono saat dikonfirmasi TribunJatim.com mengaku tidak mengetahui pasti kejadian itu karena tidak boleh mendekat saat perebutan ancak terjadi.

"Saya kurang monitor kejadian jelasnya karena saya tidak boleh mendekat, coba tanya sama ketua panitia," katanya usai kejadian itu.

Tangkapan layar peristiwa ruwatan desa di Pasuruan yang berubah jadi petaka, Minggu (30/7/2023) siang. Slamet meninggal akibat terinjak-injak warga lainnya saat berebut anjak di acara ruwatan desa di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Tangkapan layar peristiwa ruwatan desa di Pasuruan yang berubah jadi petaka, Minggu (30/7/2023) siang. Slamet meninggal akibat terinjak-injak warga lainnya saat berebut anjak di acara ruwatan desa di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. (Istimewa)

Terpisah, Kapolsek Prigen AKP Sugiyanto mengatakan, dugaan awal korban mengalami mengalami sesak napas dan langsung pingsan saat kejadian tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved