Jumat, 3 Oktober 2025

Motif Suami Bunuh Istri di Kalbar: Pelaku Emosi setelah Tahu 4 Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Seorang pria di Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat, diringkus polisi karena membunuh istrinya sendiri.

TRIBUNPONTIANAK.COM/MUHAMMAD FIRDAUS
Tersangka saat konferensi pers Polres Kubu Raya, Jumat 28 Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat, diringkus polisi karena membunuh istrinya sendiri.

Pria berinisial MS (36) tersebut membunuh istrinya lantaran termakan oleh amarah.

MS cemburu kepada istrinya karena curiga korban mempunyai hubungan spesial dengan pria lain.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Heru Anggoro.

Ia mengatakan, pelaku menganiaya korban hingga tewas setelah istrinya mengaku bahwa empat anaknya merupakan hasil hubungan gelap dengan pria lain.

"Modus operandinya pelaku mencurigai korban ada pria lain sehingga membuat pelaku menjadi gelap mata dan nekat menganiaya korban hingga akhirnya korban meninggal dunia," ungkap Heru seperti yang diwartakan TribunPontianak.com.

Baca juga: Kisah Suami-suami Merekayasa Kasus Kematian Istri, Disebut Gantung Diri hingga Terjatuh dari Motor

Pengakuan Pelaku

Pelaku menceritakan, ia telah menikahi korban selama 16 tahun dan sebelum menikah telah berpacaran selama empat tahun.

Di usia pernikahan ke-16 ini, keduanya dikaruniai empat orang anak.

Ia juga mengaku, saat awal menikah, istrinya selalu menolak berhubungan badan.

"Dari dulu sejak menikah dengan istri saya, kalau saya minta awal-awal itu emang dia ndak mau ngasi, minta jatah suami istri,"

"Alasannya capek dan segala macam," ujar pelaku, dikutip dari TribunPontianak.com.

Sebelum peristiwa penganiayaan hingga korban tewas, pelaku mengaku telah sebulan cekcok dengan istrinya.

Pertengkaran tersebut terjadi lantaran pelaku mengaku melihat istrinya bermesraan dengan pria lain.

"Waktu sebulan lalu, jadi waktu itu dia masuk ke dapur ada hubungan mesra saya lihat, pas dia keluar saya tanya, kamu ada apa? dipegang-pegang ada apa? Dia ndak mau ngaku," kata pelaku.

Setelah menanyai istrinya selama beberapa hari, pelaku sempat mempunyai niat untuk mengakhiri nyawanya sendiri.

Namun hal tersebut urung dilakukan karena istrinya telah mengaku.

"Setelah 3 hari saya tanya-tanya terus saya mau bunuh diri dengan parang, jadi akhirnya istri saya ngaku sendiri, tapi dia bilang cuma dicium dan dipegang kemaluannya," tandasnya.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Riau, Tersangka Buat Alibi agar Korban Terlihat Tewas Gantung Diri

Kronologi Penganiayaan

Heru menceritakan, pelaku mulanya bertanya kepada istrinya tentang apakah korban pernah berhubungan dengan pria lain, Selasa (25/7/2023).

Tak di sangka, suasana yang tenang pun berubah, keduanya justru saling adu mulut.

Korban saat itu menjawab, bahwa empat anak mereka bukan darah daging pelaku.

Hal tersebut lah yang membuat pelaku marah hingga menampar korban.

"Saat pelaku terus bertanya siapa pria lain tersebut dan akhirnya dijawab oleh korban jika keempat anak pelaku bukanlah anak kandung dari pelaku, yang membuat pelaku menjadi emosi dan menampar pipi korban sebanyak satu kali," ungkap Kasat Reskrim.

Karena tak terima ditampar, korban pun mengatakan, bahwa tindakan suaminya itu lah yang membuat dirinya tidak betah dan selalu meminta untuk bercerai.

Korban pun sempat mengancam akan melaporkan tindakan suaminya kepada polisi.

"Mendengar perkataan korban tersebut, membuat pelaku semakin emosi dan meninju mata korban mengenai pelipis kanan korban dan juga memukul bagian leher sebelah kanan korban," kata Heru

Korban, kata Heru, sempat berlari ke luar pondok dengan membawa gunting.

"Korban sempat kabur dan berlari keluar pondok dengan membawa gunting di tangan kanan korban," sambung Heru.

Ilustrasi garis polisi (kiri) dan ilustrasi jenazah (kanan).
Ilustrasi garis polisi (kiri) dan ilustrasi jenazah (kanan). (Tribun Jabar, net)

Baca juga: 5 Fakta Suami Bunuh Istri di Bengkalis, Disangka Selingkuh hingga Bikin Alibi Korban Gantung Diri

Pelaku pun mengejar sang istri, dan berhasil menangkap istrinya dari belakang.

"Pelaku merebut gunting yang ada ditangan korban, sehingga akhirnya gunting tersebut terlepas sebagian di tangan pelaku,"

"Kemudian pelaku dengan menggunakan gunting yang sebagian tersebut melakukan penusukan kebagian punggung belakang korban sebanyak lebih dari satu kali," lanjut Heru.

Korban tak kuasa melakukan perlawanan hingga akhirnya pingsan.

Saat pingsan, pelaku membawa istrinya menggunakan motor.

Di tengah perjalanan, pelaku merekayasa kematian istrinya.

"Di tengah perjalanan, pelaku menemukan ide untuk merekayasa dengan cara pelaku berpura-pura menjatuhkan sepeda motor tersebut dan pelaku beserta korban jatuh ke parit, setelah jatuh ke parit, pelaku berpura-pura berteriak meminta tolong sehingga terdengar oleh warga," terang Heru.

Pelaku pun membawa korban ke rumah orang tua istrinya, dan mengaku bahwa korban terjatuh di parit.

Korban lantas dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak.

Saat di rumah sakit, korban pun dinyatakan meninggal dunia.

"Menurut hasil autopsi, penyebab kematian korban adalah terhentinya pernapasan diakibatkan adanya pelebaran pembuluh darah di otak karena trauma," sambungnya.

"Persangkaan pasal tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP jo pasal 44 ayat (3) Undang-Undang No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga," ungkap Heru.

Mengutip TribunPontianak.com, sebelum diringkus, pihak keluarga korban yang curiga pun melaporkan pelaku ke Polres Kubu.

"Menaruh curiga, keluarga korban menghubungi Polres Kubu Raya, sigap Jatanras Polres Kubu Raya merespon dan langsung menuju ke RS Bhayangkara, setelah melakukan interogasi yang cukup alot, akhirnya MS mengakui bahwa istrinya meninggal bukan karena terjatuh dari atas jembatan, melainkan dibunuh oleh MS selaku suami korban," Pungkas Heru.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunPontianak.com, Jamadin/Muhamamd Firdaus)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved