Minggu, 5 Oktober 2025

Kapal Tenggelam di Buton Tengah

Korban Meninggal akibat Kapal Tenggelam 15 Orang, 19 Hilang, 6 Selamat, Berikut Identitas Korban

Akibat peristiwa ini sebanyak 15 orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sementara 19 lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM/BAKAMLA RI
Ilustrasi - Kapal penumpang tenggelam di Teluk Wasampela Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Akibat peristiwa ini sebanyak 15 orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Berikut identitasnya. 

TRIBUNNEWS.COM, BUTENG - Kapal penumpang tenggelam di Teluk Wasampela Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (24/7/2023) sekira pukul 00.00 Wita.

Kapal penyeberangan antardesa ini mengangkut sebanyak 40 orang sesuai laporan awal.

Akibat peristiwa ini sebanyak 15 orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa (sebelumnya disebut 14 korban meninggal--red).

Data ini diperoleh dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah.

Baca juga: Nelayan yang Terjatuh dari Kapal Cikal Bakal di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Enam penumpang lainnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Sementara 19 lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Hingga Senin (24/7/2023) pagi, sebanyak 19 orang dikabarkan hilang pasca tenggelamnya kapal di Buton Tengah (Buteng) pada dini hari tadi.

Demikian informasi yang diperoleh dari Comm Centre KPP Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui kapal penumpang itu memuat 40 penumpang.

Lokasi tenggelamnya kapal antara perairan Kecamatan Mawasangka dan Kecamatan Mawasangka Timur, Buteng.

Koordinator Pos SAR Baubau, Susandy Fadly mengungkapkan, dari pencarian awal ditemukan sejumlah penumpang.

"Informasi terakhir yang kami terima sudah 20 penumpang yang ditemukan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Mati Mesin, Kapal Wisata yang Ditumpangi 9 Wisatawan Asal Malaysia Tenggelam di Labuan Bajo

Berikut identitas 6 korban yang ditemukan dalam kondisi selamat:

1. Marlina, umur 18 tahun, alamat Desa Lagili

2. Putri Hanudin, umur 14, alamat Desa Lagili

3. Salsia, umur 26 tahun, alamat Desa Lagili

4. Egi , umur 20

5. Heni Marlina, umur 23 tahun, alamat Desa Lagili

6.Paramita, umur 15 tahun, alamat Desa Lagili

Identitas 15 penumpang yang meninggal dunia:

1 Yanti, Umur 20 tahun, alamat Desa Lagili

2. Sayana, Umur 38 tahun, alamat Desa Lagili

3. Narti, Umur 19 tahun, alamat Desa Lagili

4. Elena, Umur 24 tahun, alamat Desa Lagili

5. Nurasafila, umur 26 tahun , alamat Desa Lagili

6. Eti Fariski, Umur 18 tahun , alamat Desa Lagili

Baca juga: Kapal Tenggelam di Sungai Mekong Tewaskan 14 Anak Sekolah 

7. Darni, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili

8. Lakiran, umur 46 tahun, alamat Desa Lagili

9. Afkar, umur 15 tahun, alamat Desa Lagili

10. Gadis, umur 16 tahun, alamat Desa Lagili

11. Irma, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili

12. Muh Rifal, umur 16 tahun, alamat Desa Lagili

13. Waunde, Umur 37 tahun, alamat Desa Lagili

14. Lusnawati, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili

15. Muh Kisan, umur 7 tahun, alamat Desa Lagili

Seluruh korban meninggal dunia diserahkan kembali kepada keluarga korban setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Sedangkan, seluruh korban selamat sementara ini masih dilakukan perawatan medis.

"Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur diserahkan kembali kepada keluargan korban," jelas Muhammad Arafah.

"Sedangkan, korban selamat saat sementara dilakukan perawatan," ujarnya menambahkan dalam keterangan tertulis KPP Kendari.

Kapal Tenggelam Usai Hadiri HUT Buteng

Kapal tersebut tenggelam usai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT Buteng, Provinsi Sultra.

Diketahui puncak HUT ke-9 Buton Tengah, Sulawesi Tenggara dimeriahkan sejumlah artis itu berlangsung di Kecamatan Mawasangka Tengah.

Mayoritas penumpang kapal tenggelam tersebut adalah warga Desa Lagili yang menyeberang dari Desa Lanto untuk kembali ke desanya setelah menghadiri HUT Buteng, Provinsi Sultra, tersebut.

Kronologi tenggelamnya kapal penyeberangan antardesa tersebut disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah, dalam keterangan tertulisnya.

"Kapal penyeberangan antardesa tenggelam pada saat melakukan penyeberangan dari Lanto menuju Desa Lagii dari mengikuti kegiatan HUT Buteng," katanya dikutip TribunnewsSultra.com.

(TribunnewsSultra.com/La Ode Abiddin)

Diolah dari artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Daftar Korban Kapal Tenggelam di Buton Tengah Sulawesi Tenggara, 19 Hilang, 15 Meninggal, 6 Selamat

Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved