Jasad Pria asal Wonosobo Ditemukan di Dalam Sumur di Magelang, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan

TRIBUNNEWS.COM - Warga Dusun Krakitan, Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan jasad di dalam sumur.

Jasad pria tersebut ditemukan di dalam sumur areal persawahan pada Rabu (20/7/2023).

Setelah dilakukan identifikasi jenazah terungkap jasad pria tersebut bernama Cholid Rifai (26) warga Surengede, Desa Surengede Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Kapolsek Salam AKP Maryanto menyatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang melihat sebuah tas ransel di lokasi kejadian.

Baca juga: 4 Kejahatan Ayah di Kediri ke Anak Kandung, Mencabuli hingga Membuang Jasad Korban ke Sawah

"Kemudian, saksi melihat ke arah sumur dan melihat mayat yang sudah mengambang di dalam sumur tersebut,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (21/7/2023).

Saksi kemudian memberitahukan kepada dua warga yang lain.

Kemudian, para warga ini pun langsung melaporkan kejadian ke Polsek Salam.

"Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar ada korban sudah dalam kondisi mengambang. Dengan kedalaman sumur 240 sentimeter dengan ketinggian air dengan bibir sumur 80 sentimeter,"terangnya.

Pihak pun langsung melakukan proses evakuasi terhadap jenazah korban.

Dan, langsung dibawa ke RSU Muntilan untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis.

Baca juga: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Polisi Dalami Penyebab Kematian

Dari pemeriksaan tim Inafis, korban diketahui sudah meninggal dunia selama 2 hari.

Hasil pemeriksaan menunjukkan korban dalam keadaan kaki lemas karena terjadi extremitas atas kaku atau bagian atas tubuh kaku ( tangan menggenggam).

"Pemeriksaan seluruh tubuh mulai dari kepala sampai kaki tidak ditemukan adanya tanda kekerasan maupun aniaya pada tubuh korban,"terangnya.

Lanjut dia, terakhir korban mengirim pesan kepada atasannya baru saja mengalami kecelakaan ringan. Dan, memang ditemukan kondisi sepeda motor korban pada lampu bagian depan pecah.

"Sedangkan, untuk semua bawaan korban masih dalam keadaan utuh."