Jumat, 3 Oktober 2025

Tingkatkan Keamanan, Walkot Medan Bobby Perintahkan Camat dan Lurah Lebih Mengenal Warganya

Untuk meningkatkan keamanan, ia memberikan instruksi pada semua camat, lurah, dan kepala lingkungan (kepling) untuk mendata warganya

pemkomedan.go.id dan Instagram.com/bobbynst
Wali Kota Medan Bobby Nasution - Untuk meningkatkan keamanan, Bobby Nasution memberikan instruksi pada semua camat, lurah, dan kepala lingkungan (kepling) untuk mendata warganya yang berada di usia produktif. 

Tembak Mati Begal

Sebelumnya Bobby secara tegas meminta polisi menindak tegas, termasuk menembak mati, pelaku begal yang sudah meresahkan warga Medan.

Pernyataan Bobby ini menuai kritik dari pegiat HAM seperti Kontras maupun LBH.

Tapi elemen masyarakat memberikan dukungan pada Bobby.

Dalam sebuah jajak pendapat yang digelar secara daring di laman www.pollingkita.com, sebanyak 15.476 partisipan menyatakan setuju dengan seruan Wali Kota Medan untuk menembak mati begal sadis.

Hanya 382 orang yang tidak setuju dengan tindakan tersebut.

Jajak pendapat itu digagas sejak Selasa (11/7/2023) dengan pertanyaan: “Setujukah Anda dengan seruan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada pihak berwajib untuk menembak mati begal?”.

Sekelompak massa yang tergabung komunitas yang menamai dirinya sebagai Cewek Anti Begal atau Cabe, menggelar aksi di seputaran Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota, Kota Medan, pada Jumat (14/7/2023) sore.

Kelompok yang berjumlah lima orang ini menggelar aksi dengan membawa sejumlah poster yang bertuliskan dukungan kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang meminta agar para begal ditembak mati oleh polisi.

Seorang peserta aksi, Putri Wiranda mengaku pihaknya sangat setuju dengan pernyataan Wali Kota Medan tersebut.

Sebab, ia menganggap bahwa Kota Medan sudah dalam darurat aksi kriminal khususnya begal di malam hari.

"Ini salah satu gerakan moral, mewakili masyarakat Medan. Kita mendukung pak Bobby Nasution dan para polisi untuk menembak mati begal," kata Putri kepada Tribun Medan, Jumat (14/7/2023).

Dia mengaku, semenjak ramainya aksi kriminalitas di Kota Medan membuat masyarakat ketakutan dalam melakukan aktivitas, khususnya di malam hari.

"Karena kita sendiri, masyarakat Kota Medan sudah sangat meresahkan. Kita freelance kalau mau pulang malam, merasa takut dan khawatir, kita merasa keselamatan kita terancam," sebutnya.

Amatan Tribun Medan, para anggota Cabe ini menggelar aksi dengan membawa sejumlah poster yang bertuliskan dukungannya kepada menantu presiden Jokowi itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved