Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Sidoarjo dan Surabaya, Diduga Berkaitan, akan Dites DNA

Potongan tubuh manusia ditemukan di Sidoarjo dan Surabaya, Jawa Timur. Diduga potongan tubuh yang ditemukan di dua daerah itu berkaitan.

Kolase Tribunnews.com
Lokasi ditemukanya potongan tubuh yang diduga bagian jenazah mutilasi di Sidoarjo (kiri). Petugas BPBD mengevakuasi temuan sepasang kaki manusia di Surabaya (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Potongan tubuh manusia ditemukan di Sidoarjo dan Surabaya, Jawa Timur

Potongan tubuh itu ditemukan dalam waktu yang berbeda yakni pada Sabtu (10/6/2023) dan Senin (12/6/2023).

Diduga potongan tubuh yang ditemukan di Surabaya berkaitan dengan kasus di Sidoarjo.

Di Sidoarjo, potongan tubuh manusia bagian atas ditemukan di selokan wilayah Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Sabtu.

Sementara, temuan di Jalan Sukolilo, Surabaya diduga berupa tangan dan kaki, Senin.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana menduga temuan potongan tubuh manusia di Surabaya itu berkaitan dengan kasus di Sidoarjo.

"Kemungkinan ada kaitannya dengan temuan jenazah di Sidoarjo," ujarnya, TribunJatim.com.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut kronologi temuan potongan tubuh di Sidoarjo dan Surabaya:

Temuan Potongan Tubuh Manusia di Sidoarjo

Mengutip TribunJatim.com, potongan tubuh manusia terbungkus plastik ditemukan mengapung di sungai kecil Jalan Raya Troboso, Kecamatan Taman, Sabtu.

Penemuan bermula saat warga mencium aroma tak sedap di sekitar sungai.

Namun, saat itu warga mengira aroma itu berasal dari sampah, sehingga dibiarkan begitu saja.

Akan tetapi, bau itu semakin menyengat sehingga warga memutuskan untuk lapor ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan lantas ke lokasi kejadian untuk mengecek plastik tersebut.

Setelah dibuka, ternyata plastik tersebut berisi potongan tubuh manusia bagian atas.

"Awalnya ada bau menyengat, dikira sampah di plastik yang hanyut. Setelah dicek, ternyata ada potongan tubuh manusia," ungkap Saiful, warga sekitar.

Baca juga: Pemulung Temukan Sepasang Kaki Manusia di Surabaya, Diduga Terkait Kasus Mutilasi Sidoarjo

Jasad yang diduga korban mutilasi itu kemudian dibawa polisi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Korban diduga sudah tewas sejak tiga sampai lima hari sebelum jasadnya ditemukan.

Demikian disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong AKBP Eko Yunianto.

Korban diduga meninggal akibat mengalami kekerasan di bagian leher.

"Ada tanda kekerasan di kepala dan leher, tidak mematikan, sementara dugaan kematian karena kekerasan di bagian leher," ujarnya, Senin (12/6/2023), dilansir Kompas.com.

Eko menduga, pelaku terlebih dulu membunuh korban, lalu memutilasi jasadnya.

"Potongan dugaannya terjadi setelah kematian, dilakukan setelah adanya pembunuhan," terangnya.

Eko menuturkan, pelaku diduga adalah orang yang mengerti seluk-beluk soal tubuh.

"(Mutilasi) dilakukan oleh orang yang bisa dikatakan ahli, karena memotong pas di persendian. Saat pemeriksaan lengan, dipotong pas di bagian persendian, di bawah terpotong tepatnya di sendi pinggul," bebernya.

Selain itu, kata Eko, pelaku melakukan pemotongan secara rapi.

Sepasang kaki manusia ditemukan oleh pemulung bernama Sukahar di kawasan Kenjeran Park, Surabaya pada Senin (12/6/2023). Penemuan ini diduga terkait dengan kasus mutilasi di Sidoarjo.
Sepasang kaki manusia ditemukan oleh pemulung bernama Sukahar di kawasan Kenjeran Park, Surabaya pada Senin (12/6/2023). Penemuan ini diduga terkait dengan kasus mutilasi di Sidoarjo. (Tribun Jatim/Toni Hermawan)

Temuan Potongan Tubuh Manusia di Surabaya

Diberitakan TribunJatim.com, pada Senin (12/6/2023), potongan tubuh manusia ditemukan dalam koper di Kenjeran Park, Surabaya.

Potongan tubuh manusia berupa sepasang kaki itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung.

Penemuan bermula saat Suhar, seorang pemulung mencari barang rongsokan sekira pukul 11.30 WIB.

Ketika itu, ia berjalan di depan Atlantis Land, matanya tertuju di sebelah tikungan bantaran jalan di depan Atlantis Land.

Di tempat itu, Suhat melihat ada sebuah koper berwarna cokelat.

Ia pun mendekati koper tersebut dan tercium aroma tak sedap.

Suhar pun memberanikan diri membuka koper tersebut.

Setelah dibuka, di dalam koper berisi plastik berwarna hijau dengan kondisi terikat.

Setelah menyobek plastik itu, Suhar pun kaget mendapati sepasang kaki manusia di dalamnya.

Baca juga: Pemulung Temukan Sepasang Kaki Manusia di Surabaya, Diduga Terkait Kasus Mutilasi Sidoarjo

"Ternyata isinya sepasang kaki manusia, sempat aku kira bangkai hewan," ujarnya.

Mendapati hal itu, Suhar lantas mencari pertolongan.

Potongan tubuh tersebut diduga bagian dari jasad pria termutilasi yang ditemukan di Sidoarjo.

Tes DNA

Potongan tubuh yang ditemukan di Sidoarjo dan Surabaya, bakal dites DNA.

Hal ini untuk menguji apakah potongan tubuh tersebut ccocok dan merupakan satu jasad.

"Kita masih melakukan pemeriksaan mendalam secara forensik dan uji DNA apakah itu satu individu atau beda," ujar Eko, Selasa (13/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Eko, ada kemungkinan dua bagian tubuh yang ditemukan terpisah itu merupakan satu bagian.

Sebab, dia melihat ada kemiripan.

"Potongannya kalau kita lihat, setelah kita lakukan rekonstruksi terhadap potongan tubuh yang pertama ini ada kemiripan," terangnya.

Dari pemeriksaan sementara, kata Eko, potongan tubuh yang ditemukan dalam plastik hijau di Surabaya adalah seorang laki-laki.

"Potongan tubuh itu jelas kelaminnya laki-laki karena ada alat kelaminnya."

"Kemudian panjang mulai pinggul sampai telapak kaki itu panjangnya 90 sentimeter," tandasnya.

(Tribunnews.com/TribunJatim.com/Toni Hermawan/M Taufik, Kompas.com/Adhi Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved