Warga Cianjur Tewas Ditabrak Ambulans Milik Pemerintah Desa Cimacan

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sunarti (54), warga Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas setelah tertabrak ambulans, Sabtu (3/6/2023).

Kecelakaan tersebut terjadi di di persimpangan Bojong, Desa Bojong, Karangtengah.

Baca juga: Mobil HR-V Terbakar Usai Tabrak Truk Kontainer yang Berhenti Mendadak di Tol Grogol

Korban tewas di tempat kejadian setelah tertabrak ambulans milik Pemerintah Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas saat menyeberang di Jalan Raya Bandung. 

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengungkapkan, kecelakaan tersebut berawal ketika ambulans yang datang dari arah Bandung menuju Cianjur dengan kecepatan tinggi. 

"Saat kecepatan tinggi, ambulans tersebut tiba-tiba berbelok ke arah Terminal Rawabango sehingga langsung menabrak korban yang hendak menyeberang," katanya saat dihubungi. 

Akibat kecelakaan tersebut lanjut dia, korban yaitu Sunarti (54) warga Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Pemerintah Odisha India Umumkan Masa Berkabung Buntut Tabrakan Kereta, Minta Tak Ada Acara Perayaan

Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk diperiksa. 

"Korban meninggal, seorang perempuan lanjut usia, Narti. Jenazah korban, sempat dibawa ke RSUD Sayang Cianjur. Mobil ambulans milik Pemerintah Desa Cimacan, Cipanas," kata Anaga, kepada wartawan, Sabtu.

 Ia menyebutkan, sopir beserta mobil ambulans milik Pemerintah Desa Cimacan telah diamankan di unit Gakkum Satlantas Polres Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Tabrakan Beruntun Rombongan Wabup Pangandaran Libatkan 4 Kendaraan, Mobil Patwal Ringsek

"Saat sopir dan mobil ambulan sudah diamankan. Kita masih memintai keterangan dari pihak sopir ambulan untuk proses hukum selanjutnya," ucapnya. (*)

Penulis: Fauzi Noviandi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Ibu di Cianjur Tewas Setelah Tertabrak Ambulans Desa yang Melaju dengan Kecepatan Tinggi