Senin, 6 Oktober 2025

Akhir Perjalanan Rombongan Biksu Thudong, Jalan Kaki 2.700 Km, Finis dengan Tangis Kebahagiaan

Berikut cerita perjalanan spiritual rombongan Biksu Thudong dari Thailand ke Indonesia dengan berjalan kaki.

Kolase Tribunnews.com: Tangkap layar Googel Maps dan KOMPAS.com/JOY ANDRE T.
(KIRI) Jarak antara Nakhon Si Thammarat ke Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan (Kanan) Rombongan Biksu Thudong saat melakukan perjalanan spiritual. 

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan spiritual rombongan Biksu Thudong dari Thailand ke Indonesia dengan berjalan kaki mencuri perhatian masyarakat.

Kini, rombongan Biksu Thudong telah menyampai finis setelah berjalan kaki lebih dari 2.700 kilometer.

Para Biksu Thudong diketahui tiba di tujuan akhir, Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (1/6/2023).

Sebelumnya mereka berangkat dari Nakhon Si Thammarat, kota yang terletak 610 kilometer selatan Bangkok.

Bhante Kanthadammo menjelaskan, tujuan perjalanan rombongan Biksu Thudong untuk beribadah di Candi Borobudur pada Hari Raya Waisak 2567 BE Tahun 2023.

Waisak sendiri merupakan hari suci agama Buddha.

Baca juga: Sambut Biksu Thudong, InJourney Lakukan Pembatasan Aktivitas Naik Monumen Candi Borobudur

Rombongan Biksu Thudong kemudian akan pulang ke negaranya masing-masing.

Diketahui, para biksu berasal dari Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia

"Ya, ini rute terakhir. Jadi, hari ini saya sudah lepas tanggung jawab. Jadi, besok saya serahkan ke panitia Waisak.

Jadi masalah Thudong saya akan langsung pegang lagi setelah Waisak selesai, sampai nanti teman-teman (para biksu) pulang ke negara masing-masing," kata Bhante Kanthadammo, dikutip dari TribunJogja.com, Jumat (2/6/2023).

Pilih perjalan yang sulit

Bhante Kanthadammo melanjutan, perjalanan spiritual romongan Biksu Thudong memang istimewa.

Selain karena ingin beribadah, perjalanan panjang ini juga membawa misi perdamaian.

Bhante Kanthadammo mengatakan, bisa saja para biksu datang ke Indonesia dengan naik pesawat.

"Padahal sebenarnya kami bisa saja berangkat dari Thailand dengan pesawat, lebih santai.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved